Pemprov Sumsel Tetap Laksanakan Program Mudik Gratis 2025 Meski Efisiensi Anggaran Diterapkan

Pemprov Sumsel Tetap Laksanakan Program Mudik Gratis 2025 Meski Efisiensi Anggaran Diterapkan

Pemprov Sumsel Tetap Laksanakan Program Mudik Gratis 2025 Meski Efisiensi Anggaran Diterapkan--ist

SILAMPARITV.CO.ID - Meskipun tengah menjalankan kebijakan efisiensi anggaran di tingkat provinsi, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) memastikan bahwa program mudik gratis tetap akan dilaksanakan menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025. Program ini menjadi tradisi tahunan yang bertujuan membantu masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman, baik yang berada di dalam maupun luar Sumsel.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel, Edward Candra, dalam pernyataan yang disampaikan pada Jumat (14/2), menegaskan bahwa mudik gratis adalah program yang sangat penting bagi masyarakat. “Mudik gratis ini merupakan kepentingan masyarakat, sehingga belum ada rencana penghapusan. Kami pastikan mudik gratis tetap diadakan tahun ini,” ujarnya.

Edward menjelaskan bahwa penerapan efisiensi anggaran yang dilakukan Pemprov Sumsel saat ini bersifat administratif dan tidak akan memengaruhi program-program yang langsung berkaitan dengan kepentingan masyarakat. Sebagai contoh, kegiatan seremonial, Forum Group Discussion (FGD), pengadaan alat tulis kantor (ATK), serta perjalanan dinas yang tidak mendesak akan dikurangi. Selain itu, perjalanan dinas luar negeri juga akan dipangkas hingga 50 persen anggarannya.

BACA JUGA:Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 SMP Halaman 275 Kurikulum Merdeka – Section 2 Listening Worksheet 5.2

BACA JUGA:Rasakan Sensasi Seblak Prasmanan yang Lezat dan Beragam di

"Efisiensi anggaran ini lebih kepada penghematan administratif, dengan fokus untuk mengurangi kegiatan yang tidak terlalu urgent. Proyek-proyek yang berhubungan langsung dengan masyarakat tetap berjalan sesuai rencana tanpa ada penghentian," jelas Edward.

Pemprov Sumsel juga terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk memastikan kebijakan efisiensi anggaran yang lebih mendalam, khususnya terkait dengan anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan-kegiatan yang tidak bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa kebijakan ini dapat berjalan tanpa mengganggu pelayanan kepada publik.

Pada 2025, anggaran perjalanan dinas direncanakan akan mengalami pemotongan signifikan, termasuk perjalanan dinas luar negeri yang akan dikurangi hingga 50 persen. Pemprov Sumsel akan melakukan evaluasi lebih lanjut untuk menilai urgensi dari setiap perjalanan dinas dan membatasi jumlah personel yang terlibat dalam perjalanan tersebut.

Mudik Gratis 2025: Rute dan Penumpang

BACA JUGA:Pemerintah Pastikan Tidak Ada Kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) Meski Efisiensi Anggaran Mempengaruhi Bantuan

BACA JUGA:Harga Emas Batangan Antam Naik Signifikan, Terus Menarik Perhatian Investor

Kepala Dinas Perhubungan Sumsel, Arinarsa, juga mengungkapkan bahwa program mudik gratis 2025 diperkirakan akan memberangkatkan sekitar 2.000 orang. Rute mudik yang disediakan mencakup perjalanan baik dalam kota maupun luar kota, dengan moda transportasi yang terdiri dari bus dan kereta api.

Untuk perjalanan dalam kota, rute yang akan dilayani antara lain dari Palembang ke Muara Duo, Martapura, Baturaja, Lahat, Pagaralam, Empat Lawang, Lubuklinggau, Muratara, dan Musi Rawas. Sementara itu, untuk rute luar kota, masyarakat dapat memilih tujuan seperti Padang, Medan, Lubuk Basung, Bukittinggi, Solo, Bandung, dan Yogyakarta.

"Jika pada tahun sebelumnya terdapat rute menuju Surabaya, namun banyak pemudik yang memilih tujuan ke Bandung, tahun ini kami tambah rutenya ke Bandung dan tidak ada rute ke Surabaya," kata Arinarsa.

BACA JUGA:Sri Mulyani Pastikan Tidak Ada PHK Tenaga Honorer Imbas Efisiensi Anggaran

BACA JUGA:Sriwijaya FC Tegaskan Keberangkatan ke Boyolali, Hadapi Nusantara United pada Sabtu

Selain itu, untuk perjalanan menggunakan kereta api, Pemprov Sumsel telah menyiapkan beberapa rute, seperti dari Palembang ke Prabumulih, Muara Enim, Lahat, Empat Lawang, dan Lubuklinggau, dengan satu rangkaian berkapasitas sekitar 460 penumpang. Selain itu, juga ada rangkaian kereta api yang akan melayani rute dari Palembang menuju Prabumulih, Baturaja, Martapura, dan Tanjung Karang dengan total lima gerbong.

Efisiensi Anggaran Tidak Pengaruhi Proyek Strategis

Edward Candra menegaskan bahwa kebijakan efisiensi anggaran ini tidak akan mempengaruhi proyek-proyek strategis yang sudah direncanakan dan berhubungan langsung dengan kepentingan masyarakat. “Pekerjaan yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat akan tetap dilaksanakan sesuai perencanaan awal,” ujarnya.

BACA JUGA:Polres Metro Jakarta Selatan Tetapkan Vadel Badjideh Sebagai Tersangka Kasus Dugaan Asusila Terkait Lolly

BACA JUGA:BPS: Generasi Muda Indonesia Makin Enggan Menikah Muda, Apa Alasannya?

Pemprov Sumsel berkomitmen untuk terus menjaga kualitas pelayanan publik dan menyelesaikan proyek-proyek yang sudah digariskan. Oleh karena itu, meskipun ada penghematan di beberapa bidang, program-program yang berdampak langsung pada masyarakat tetap menjadi prioritas.

Pemprov Sumsel berharap bahwa mudik gratis tahun ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat yang ingin merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman. Dengan adanya mudik gratis, masyarakat yang kurang mampu dapat merasakan kenyamanan dan kemudahan dalam perjalanan pulang kampung, sekaligus mengurangi beban biaya transportasi.

BACA JUGA:Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA Halaman 175

BACA JUGA:Kemendagri Batalkan Pembagian Biaya Retreat Kepala Daerah, Kini Sepenuhnya Ditanggung APBN

Sumber: