Budidaya Maggot dengan Kelola Sampah Organik, Pembudidaya Ikan Harus Tau Ini!
ilustrasi maggot--pixabay
SILAMPARITV.CO.ID - Sampah organik dapat dikelola dengan budidaya maggot sebagai pakan ikan, sehingga penting diketahui oleh pembudidaya ikan.
Sampah organik di Indonesia masih menjadi permasalahan yang belum terselesaikan dengan baik.
Berdasarkan jenis sampah yang bisa dikelola untuk budidaya maggot adalah sampah pangan, seperti sisa makanan yang tidak habis, sisa sayur dan buah-buahan.
Menurut Prof. Arief Sabdo Yuwono yang merupakan Guru Besar Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor (IPB) University, untuk mengurangi dampak food waste (sisa makanan) terhadap lingkungan, maka perlu diadakannya penanganan yakni dengan budidaya maggot atau larva Black Soldier Fly (BSF) untuk mengolah sisa-sisa makanan.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Wisata Air Tejun Sumatera Selatan, Salah Satunya Seperti Gedung Bertingkat
"Sampah pangan sangat cocok dan mudah diolah dengan maggot atau larva BSF, selain diperoleh kompos, juga menghasilkan protein untuk pakan berupa larva BSF yang bermanfaat bagi pengusaha budidaya unggas seperti ikan atau burung," jelasnya, dilansir dari laman liputan6.com, pada Jum'at 15 Desember 2023.
Pengelolaan sampah dengan budidaya maggor saat ini sedang dilirik oleh beberapa pembudidaya unggas, seperti pembudidaya ikan.
Pengelolaan sampah dengan maggot termasuk cepat. Diketahui maggot dapat mengurai sampah makanan kurang dari 24 jam. Kemudian, dengan budidaya maggot dapat meminimalisir biaya pakan ternak atau ikan.
Budidaya maggot bisa dilakukan dalam skala kecil, sehingga tidak memakan biaya yang besar.
BACA JUGA:Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi, Keluarkan Abu Vulkanik Setinggi 1000 M
Dalam mengolah sampah organik seperti sampah jenis rumah tangga, diketahui sampah organik tersebut mengandung 70 hingga 80 persen air.
Sehingga, harus mempertimbangkan teknik manajemen air pada pengolahan sampah tersebut.
Lalat BSF memiliki kemampuan dalam menguraikan sampah organik, sehingga tidak perlu diragukan lagi.
Namun, sebelumnya harus dibuat kandang untuk lalat BSF, sebagai media untuk BSF kawin dan memproduksi telur hingga penetasan menjadi maggot.
Sumber: