Sholat Tahajud di Bulan Ramadan: Keutamaan, Waktu Pelaksanaan, dan Tata Cara

SILAMPARITV.CO.ID - Saat bulan Ramadan tiba, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, termasuk mendirikan sholat tahajud. Sholat tahajud merupakan salah satu sholat sunnah yang memiliki banyak keistimewaan dan dijanjikan ganjaran besar oleh Allah SWT. Ibadah ini dilaksanakan pada malam hari setelah tidur dan memiliki waktu terbaik di sepertiga malam terakhir.

Keistimewaan Sholat Tahajud

Sholat tahajud memiliki keutamaan yang luar biasa. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT menggolongkan orang yang mendirikan sholat tahajud sebagai hamba-Nya yang bertakwa dan termasuk ahli surga. Hal ini dijelaskan dalam Surah Az-Zariyat ayat 15–18. Selain itu, dalam hadits Rasulullah SAW, sholat tahajud disebut sebagai kebiasaan orang-orang shalih yang dapat mendekatkan diri kepada Allah, menghapus dosa, serta menjauhkan dari kemaksiatan.

BACA JUGA:Momentum Rapat Kerja PLN UID S2JB, UP3 Lubuklinggau Sabet 4 (Empat) Penghargaan Bergengsi

BACA JUGA:Sertijab Wali Kota Lubuk Linggau, H Rachmat Hidayat dan H Rustam Effendi Siap Melanjutkan Program Pembangunan

Waktu Pelaksanaan Sholat Tahajud

Menurut buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap yang disusun oleh Drs. Moh Rifa'i, sholat tahajud dapat dilakukan dalam tiga rentang waktu:

1. Sepertiga pertama malam: Pukul 19.00 WIB - 22.00 WIB.

2. Sepertiga kedua malam: Pukul 22.00 WIB - 01.00 WIB.

3. Sepertiga terakhir malam: Pukul 01.00 WIB hingga sebelum masuk waktu subuh. Waktu ini adalah waktu paling utama untuk mendirikan sholat tahajud karena banyak keberkahan di dalamnya.

Sholat tahajud dapat dilakukan hingga waktu fajar tiba. Jika waktu subuh masuk pukul 05.00 WIB, maka sholat tahajud masih dapat dilakukan hingga sekitar pukul 04.00 WIB.

Sholat Tahajud dan Tarawih di Bulan Ramadan

BACA JUGA:Grand Zuri Hotel Lubuklinggau Hadirkan Paket Bukber Bar-Bar, All You Can Eat dengan Menu Menggugah Selera

BACA JUGA:Bank Indonesia Buka Layanan Penukaran Uang Baru Lebaran 2025, Simak Jadwal dan Cara Penukarannya

Terdapat perbedaan pendapat mengenai sholat tahajud bagi mereka yang telah melaksanakan sholat tarawih. Menurut Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama (Kemenag), Adib, sholat tahajud tetap boleh dilakukan meskipun seseorang telah menunaikan sholat tarawih. "Setelah tarawih, menjelang sahur dapat kembali melaksanakan sholat tahajud," ujarnya saat dihubungi Kompas.com pada 11 Maret 2024.

Di sisi lain, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir, menyampaikan bahwa sholat tarawih sudah mencakup tahajud. "Jika sudah sholat tarawih dan witir, maka sudah cukup dan tidak perlu lagi mendirikan sholat tahajud," jelasnya. Namun, ia menekankan bahwa bulan Ramadan bisa diisi dengan berbagai ibadah lainnya seperti membaca Al-Qur'an setelah tarawih dan sebelum sahur.

Hukum dan Dalil Sholat Tahajud

Sholat tahajud hukumnya sunnah muakkad, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Israa ayat 79:

BACA JUGA:Wacana Sumsel United Makin Nyata, Eks Pemain Sriwijaya FC Temui Cik Ujang

BACA JUGA:Athalla Naufal Hebohkan Publik dengan Lamaran ke Elina Joerg, Ternyata Hanya Settingan

"Dan pada sebagian malam, lakukanlah salat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji." (QS. Al-Israa: 79)

Selain itu, dalam Surah As-Sajdah ayat 16-17, Allah menggambarkan orang-orang yang menghidupkan malam dengan ibadah sebagai mereka yang dijanjikan balasan besar di akhirat:

"Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan penuh harap, dan mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka."

Tata Cara Sholat Tahajud

Sholat tahajud memiliki tata cara yang mirip dengan sholat sunnah lainnya, berikut langkah-langkahnya:

BACA JUGA:Adu Kambing di Muara Lakitan, Honda Win vs Nissan Livina, Satu Orang Meninggal

BACA JUGA:Bacaan Niat dan Tata Cara Mandi Wajib Sebelum Puasa Ramadan, Lengkap dengan Sunnah dan Penyebabnya

1. Niat Sholat Tahajud Ushallî sunnatat tahajjudi rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ.

   Artinya: "Saya berniat mengerjakan sholat sunnah Tahajjud dua raka’at semata-mata karena Allah Ta’ala."

2. Melakukan Takbiratul Ihram

3. Membaca Surah Al-Fatihah dan surah lain dalam setiap rakaat

4. Melakukan rukuk, sujud, duduk di antara dua sujud, dan tasyahud akhir seperti sholat lainnya

5. Memberikan salam setelah rakaat genap (minimal dua rakaat)

6. Membaca doa setelah sholat tahajud

   Rasulullah SAW menganjurkan doa yang bisa dipanjatkan setelah sholat tahajud, sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dan Muslim:

   "Ya Allah, segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan segala isinya..."

Keutamaan Sholat Tahajud

Sumber: