Puasa dan Manfaatnya: dr. Zaidul Akbar Ungkap Sistem Tubuh yang Hanya Bekerja Saat Puasa

Puasa dan Manfaatnya: dr. Zaidul Akbar Ungkap Sistem Tubuh yang Hanya Bekerja Saat Puasa--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Bulan Ramadan menjadi momen istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selain menjalankan ibadah, puasa juga membawa berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh. Salah satu manfaat besar dari puasa adalah kemampuannya dalam mereset metabolisme tubuh dan membantu proses detoksifikasi.
Menurut dr. Zaidul Akbar, seorang praktisi kesehatan berbasis thibbun nabawi, puasa tidak hanya sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga memiliki dampak luar biasa terhadap sistem tubuh manusia. Dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official, ia mengungkapkan bahwa selama berpuasa, tubuh mengalami proses metabolisme yang lebih maksimal dibandingkan saat makan seperti biasa.
"Apa yang terjadi saat puasa? Semua sistem tubuh, metabolisme tubuh diriset ulang," ujar dr. Zaidul Akbar.
BACA JUGA:Operasi Pekat Musi 2025: Pemuda di Lubuklinggau Diciduk Polisi, Diduga Pemuja Barang Haram
Tak hanya itu, salah satu sistem tubuh yang hanya bekerja saat seseorang berpuasa adalah autofagi. Autofagi merupakan proses alami di mana tubuh mengeliminasi sel-sel rusak dan menggantinya dengan sel-sel baru yang lebih sehat. Proses ini berperan penting dalam mendukung regenerasi sel dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap berbagai penyakit.
Puasa dan Kaitannya dengan Pola Makan Sehat
Selain membahas manfaat puasa bagi metabolisme tubuh, dr. Zaidul Akbar juga memberikan tips sehat dalam menjalani ibadah puasa, terutama dalam memilih makanan yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka.
BACA JUGA:Mengaku Tak Ada Penyesalan! Rudi Hartono Akui Bacok Teman hingga Tewas dengan Penuh Emosi
Menurutnya, pola makan yang sehat dan alami sangat menentukan efektivitas puasa dalam memberikan manfaat bagi tubuh. Ia menyarankan untuk mengonsumsi real food, yaitu makanan alami yang minim proses pengolahan dan tidak mengandung zat tambahan berbahaya.
"Tubuh kita sejatinya sangat sensitif terhadap makanan yang berlebihan. Salah satu ulama besar, Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah, pernah mengatakan bahwa penyebab lemahnya iman seseorang adalah berlebihan dalam makan," jelas dr. Zaidul Akbar.
Makanan yang dianjurkan saat berbuka dan sahur antara lain:
✅ Buah-buahan segar seperti kurma dan pisang.
✅ Sayuran hijau yang kaya akan serat dan nutrisi.
✅ Air kelapa sebagai sumber elektrolit alami, namun tanpa tambahan gula atau sirup.
✅ Madu dan kurma sebagai pemanis alami yang lebih sehat dibandingkan gula rafinasi.
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Buka Pendaftaran Mudik Gratis Lebaran 2025, Berikut Jadwal dan Rutenya
BACA JUGA:Diskon 20 Persen Tarif Tol Sumatera Saat Mudik Lebaran 2025, Ini Jadwal dan Ruas Tol yang Berlaku
Ia juga mengingatkan bahwa konsumsi makanan olahan yang tinggi gula dan lemak berlebihan justru dapat menjadi beban bagi tubuh dan menghambat proses detoksifikasi alami yang terjadi saat berpuasa.
"Pemanis-pemanis buatan sebaiknya kita ganti dengan pemanis alami, seperti kurma atau madu. Meskipun sebenarnya air kelapa saja sudah cukup manis," tambahnya.
Menjaga Kesehatan dan Iman dengan Puasa yang Benar
Puasa bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga menjadi kesempatan bagi tubuh untuk melakukan proses pembersihan alami. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang yang menjalankan ibadah puasa untuk memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi, baik saat sahur maupun berbuka.
BACA JUGA:Resmi Dibuka! Rekrutmen Bersama BUMN 2025 Dimulai 7 Maret, Cek Syarat dan Cara Daftarnya
BACA JUGA:Motif Pembacokan di Lubuklinggau: Gara-Gara Tak Mau Diajak Cari Uang
Dengan menerapkan pola makan yang sehat dan sesuai dengan anjuran, manfaat puasa bagi kesehatan tubuh akan semakin optimal. Selain itu, menjalankan puasa dengan cara yang benar juga dapat membantu meningkatkan kualitas ibadah dan memperkuat iman.
Jadi, jangan hanya fokus pada menu berbuka yang menggoda, tetapi pilihlah makanan yang benar-benar bermanfaat bagi tubuh agar puasa semakin berkah dan penuh manfaat.
BACA JUGA:Pengangkatan CASN 2024 Ditunda, CPNS Baru Diangkat Oktober 2025, PPPK Maret 2026
Sumber: