Cerita Firzansyah, Pemilik Rumah yang Amblas ke Sungai di Muara Beliti

Cerita Firzansyah, Pemilik Rumah yang Amblas ke Sungai di Muara Beliti --ist
SILAMPARITV.CO.ID - Firzansyah (38), pemilik rumah yang amblas ke Sungai Kelingi akibat tanah longsor di RT 6 Kelurahan Pasar Muara Beliti, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, menceritakan detik-detik menegangkan sebelum bencana terjadi pada Jumat malam (14/3/2025) sekitar pukul 20.30 WIB.
“Saya merasakan rumah mulai bergoyang dan tanah di sekitar mulai retak. Saat itu saya langsung membangunkan keluarga dan menyuruh mereka keluar,” kata Firzansyah.
Tak lama setelah mereka keluar dari rumah, bangunan kayu yang mereka tinggali selama bertahun-tahun langsung terperosok dan amblas ke sungai.
BACA JUGA:Perbedaan Nuzulul Qur’an dan Lailatul Qadar: Dua Waktu Mulia di Bulan Ramadhan
BACA JUGA:Pengumuman SNBP 2025 Segera Dirilis, Ini Cara Cek Hasil dan 40 Link Mirror PTN
“Rasanya seperti mimpi buruk. Rumah tempat kami tinggal selama ini hilang dalam sekejap,” tambahnya dengan suara lirih.
Jalan Lintas Musi Rawas-Muba Tergerus Longsor
Selain merobohkan rumah Firzansyah, tanah longsor juga menggerus sebagian Jalan Lintas Musi Rawas menuju Musi Banyuasin (Muba) dan PALI. Kini, jalan yang tersisa hanya sekitar 2 meter, menyebabkan kendaraan besar tidak dapat melintas.
Kapolsek Muara Beliti, AKP Subardi, mengungkapkan bahwa longsor terjadi akibat curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir.
“Saat ini kendaraan roda dua dan mobil pribadi masih bisa melintas, tetapi harus dilakukan secara bergantian. Kendaraan besar diarahkan ke jalur alternatif,” ujar Kapolsek.
Upaya Penanganan dan Antisipasi
BACA JUGA:Diberdayakan BRI, UMKM Papua Global Spices Berhasil Eksis di Pasar Internasional
BACA JUGA:Tanah Longsor di Jalur Mura-Muba, Satu Rumah Amblas ke Jurang
Pihak kepolisian bersama instansi terkait telah melakukan pengamanan area longsor, rekayasa lalu lintas, dan pemasangan rambu peringatan.
Masyarakat juga diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah rawan longsor di lereng dan bantaran sungai.
“Kami meminta warga segera melaporkan jika melihat retakan atau tanda-tanda pergerakan tanah, agar dapat dilakukan langkah pencegahan lebih awal,” tambah Kapolsek.
Saat ini, Firzansyah dan keluarganya telah mengungsi ke rumah kerabat sembari menunggu keputusan mengenai langkah selanjutnya.
BACA JUGA:Satgas Pangan dan Disperindag Musi Rawas Sidak Pasar: Pastikan Takaran Minyakita Sesuai Standar
BACA JUGA:Wali Kota Lubuklinggau Sidak Pasar dan Umumkan Pembebasan Retribusi
Sumber: