Kecelakaan Maut di Jalan Nasional Sekayu-Lubuklinggau, Ibu Hamil Luka Parah,Suami dan Anak Meninggal di Tempat

Kecelakaan Maut di Jalan Nasional Sekayu-Lubuklinggau, Ibu Hamil Luka Parah,Suami dan Anak Meninggal di Tempat

Kecelakaan Maut di Jalan Nasional Sekayu-Lubuklinggau, Ibu Hamil Luka Parah,Suami dan Anak Meninggal di Tempat--ist

SILAMPARITV.CO.ID - Kecelakaan lalu lintas tragis kembali terjadi di ruas Jalan Nasional Sekayu - Lubuk Linggau, tepatnya di Km 164 Kelurahan Babat, Kecamatan Babat Toman, pada Jumat malam (14/3/2025) sekitar pukul 19.50 WIB. Peristiwa mengenaskan ini melibatkan tiga kendaraan, yaitu sepeda motor, mobil dobel cabin, dan truk fuso, yang mengakibatkan dua korban jiwa dan satu korban luka berat.

Kronologi Kecelakaan

Kecelakaan bermula ketika Sugihartomoyo (28), warga Desa Serekah, mengendarai motor Honda Vario dengan nomor polisi BG 4966 AAQ. Ia membonceng anaknya, Rizky Asitia (7), serta istrinya, Fitriani (26), yang tengah hamil. Keluarga ini sedang dalam perjalanan dari Lubuk Linggau menuju Sekayu.

BACA JUGA:BMKG Sumsel Prediksi Kemarau 2025 Lebih Kering, Waspada Potensi Karhutla Meningkat

BACA JUGA:Perbedaan Nuzulul Qur’an dan Lailatul Qadar: Dua Waktu Mulia di Bulan Ramadhan

Dari arah belakang, sebuah mobil dobel cabin Mitsubishi Strada dengan nomor polisi BG 8566 BI yang dikemudikan Ria Agustin (38), warga Talang Jambi, Kota Palembang, melaju dengan kecepatan tinggi. Diduga karena minimnya penerangan jalan, Ria tidak melihat keberadaan motor di depannya dan langsung menabrak sepeda motor yang dikendarai Sugihartomoyo. Akibat benturan keras, motor tersebut terseret beberapa meter ke depan sebelum akhirnya mobil dobel cabin terdorong ke arah sebuah truk fuso dengan nomor polisi 8658 MY, yang dikemudikan Abdul Hamid (34), warga Pemulutan.

Benturan keras tersebut menyebabkan Sugihartomoyo dan anaknya, Rizky Asitia, mengalami luka berat dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara itu, Fitriani mengalami luka parah dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekayu untuk mendapatkan perawatan intensif.

Kesaksian Warga

BACA JUGA:Pengumuman SNBP 2025 Segera Dirilis, Ini Cara Cek Hasil dan 40 Link Mirror PTN

BACA JUGA:Tanah Longsor di Jalur Mura-Muba, Satu Rumah Amblas ke Jurang

Warga sekitar yang mendengar suara benturan keras segera berlarian ke lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan. Salah seorang saksi mata, Erik, mengungkapkan bahwa kondisi korban saat ditemukan sangat mengenaskan.

“Kami langsung menolong korban dan berusaha mengevakuasi mereka sebelum ambulans datang. Sang ibu yang sedang hamil terlihat sangat shock dan mengalami luka cukup serius,” ujar Erik.

Beberapa warga lainnya berupaya menghentikan kendaraan yang melintas agar tidak semakin memperparah situasi.

Tindakan Kepolisian

BACA JUGA:Diberdayakan BRI, UMKM Papua Global Spices Berhasil Eksis di Pasar Internasional

BACA JUGA:Operasi Pasar Murah di Musi Rawas Disambut Antusias, Telur Jadi Komoditas Paling Diburu

Kasat Lantas Polres Musi Banyuasin, AKP Pandri Pratama Putra Simbolon, SIK, MA, membenarkan adanya kecelakaan maut tersebut. Pihak kepolisian telah mengamankan mobil dobel cabin serta truk fuso untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

“Kami masih mendalami penyebab pasti kecelakaan ini, namun dugaan awal adalah kelalaian pengemudi mobil dobel cabin yang melaju dengan kecepatan tinggi di jalan yang minim penerangan,” ungkapnya.

Selain itu, polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari sejumlah saksi untuk memperjelas kronologi kejadian.

Imbauan kepada Pengguna Jalan

Sebagai langkah pencegahan, pihak kepolisian mengimbau kepada para pengendara agar lebih berhati-hati saat berkendara, terutama di jalan yang memiliki penerangan minim.

BACA JUGA:Satgas Pangan dan Disperindag Musi Rawas Sidak Pasar: Pastikan Takaran Minyakita Sesuai Standar

BACA JUGA:Wali Kota Lubuklinggau Sidak Pasar dan Umumkan Pembebasan Retribusi

“Kami mengimbau pengendara untuk selalu waspada, mengurangi kecepatan di jalan yang gelap, dan tetap memperhatikan kendaraan di sekitarnya untuk menghindari kecelakaan serupa,” tambah AKP Pandri Pratama.

Saat ini, jenazah Sugihartomoyo dan Rizky Asitia telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Sementara itu, Fitriani masih menjalani perawatan intensif di RSUD Sekayu, dan pihak keluarga berharap kondisi ibu hamil tersebut segera membaik.

BACA JUGA:Pentingnya Memenuhi Kebutuhan Cairan Tubuh Saat Berbuka dan Sahur untuk Menjaga Kesehatan Selama Puasa

BACA JUGA: Pendaftaran Beasiswa LNG Academy 2025: Kesempatan Emas untuk Lulusan SMA/SMK

Sumber: