Lapas Lubuklinggau Ikuti Penguatan Tugas dan Fungsi Pembinaan Narapidana dan Anak Secara Virtual

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lubuklinggau mengikuti kegiatan Zoom Meeting Penguatan Tugas dan Fungsi Pembinaan Narapidana dan Anak dalam Pemberian Hak Bersyarat, yang dipimpin oleh Direktur Pembinaan Narapidana dan Anak Binaan Direktorat Jende--foto: ist
SILAMPARITV.CO.ID, LUBUKLINGGAU – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lubuklinggau mengikuti kegiatan Zoom Meeting Penguatan Tugas dan Fungsi Pembinaan Narapidana dan Anak dalam Pemberian Hak Bersyarat,
yang dipimpin oleh Direktur Pembinaan Narapidana dan Anak Binaan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Yulius Sahruzah, pada Senin (10/3).
Kegiatan ini diikuti langsung oleh Kalapas Lubuklinggau, Budi Yuliarno didampingi pejabat struktural beserta staf Lapas.
arahannya, Direktur Pembinaan Narapidana dan Anak Binaan menegaskan pentingnya optimalisasi proses pembinaan serta pemberian hak bersyarat,
BACA JUGA:Kemenag Pastikan Pencairan Tunjangan Profesi Guru dan Pengawas PAI Sebelum Idulfitri 1446 H
BACA JUGA:Penuhi Hak Warga Binaan, Lapas Lubuklinggau Laksanakan Kegiatan Pendidikan Pembinaan PKBM
seperti Pembebasan Bersyarat (PB), Cuti Bersyarat (CB), dan Cuti Menjelang Bebas (CMB).
Melalui kegiatan ini, jajaran Lapas Lubuklinggau mendapatkan penguatan teknis dan pemahaman lebih mendalam mengenai tata cara, mekanisme, serta aspek hukum dalam proses pemberian hak bersyarat.
Diharapkan, dengan pemahaman yang lebih baik, proses pembinaan di Lapas Lubuklinggau dapat berjalan lebih profesional dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Kepala Lapas Kelas IIA Lubuklinggau, Budi Yuliarno menegaskan komitmennya dalam menjalankan pembinaan yang berorientasi pada perubahan perilaku warga binaan.
BACA JUGA:Lapas Lubuklinggau Salurkan Bantuan Sosial kepada Masyarakat Sekitar
BACA JUGA:Lapas Lubuklinggau Ikuti Sosialisasi Peraturan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan No. 1 Tahun 2025
“ Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan agar narapidana dan anak binaan tidak hanya memperoleh haknya, tetapi juga mendapatkan bekal yang berguna untuk kembali ke masyarakat,” ujar Kalapas.
Dengan mengikuti kegiatan ini, Lapas Lubuklinggau semakin memperkuat langkah dalam mewujudkan sistem pemasyarakatan yang lebih baik dan bermakna bagi seluruh warga binaan.
Sumber: