Waspada Kombinasi Minuman Bersoda, Gula, Makanan Bersantan, dan Pedas Saat Lebaran: Rentan Menyebabkan Penyaki

SILAMPARITV.CO.ID - Perayaan Hari Raya Idulfitri identik dengan aneka makanan lezat dan minuman manis yang menggugah selera. Namun, di balik hidangan khas Lebaran yang menggoda, terdapat risiko kesehatan yang perlu diwaspadai. Konsumsi minuman bersoda, makanan tinggi gula, makanan bersantan, dan makanan pedas secara berlebihan dapat memicu berbagai penyakit, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat masalah kesehatan seperti diabetes, hipertensi, dan gangguan pencernaan.

Kombinasi Berbahaya: Minuman Bersoda dan Makanan Bersantan

Salah satu kebiasaan yang sering terjadi saat Lebaran adalah mengonsumsi minuman bersoda bersamaan dengan makanan bersantan seperti opor ayam, rendang, dan gulai. Kombinasi ini berisiko menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan, antara lain:

BACA JUGA:Beasiswa Semesta 2025 Kembali Dibuka, Kesempatan Emas bagi Mahasiswa IT

BACA JUGA:Yamaha Hadirkan Beragam Model Motor di Indonesia, Berikut Daftar Harga Terbaru 2025

1. Gangguan Pencernaan
   Minuman bersoda mengandung karbonasi tinggi yang dapat menyebabkan perut kembung, sementara makanan bersantan mengandung lemak jenuh yang sulit dicerna. Kombinasi ini bisa memicu gangguan pencernaan seperti diare, asam lambung naik, dan kembung.

2. Peningkatan Risiko Kolesterol Tinggi
   Makanan bersantan mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Ditambah dengan konsumsi minuman bersoda yang tinggi gula, hal ini dapat mempercepat proses penyumbatan pembuluh darah yang berisiko menyebabkan stroke dan penyakit jantung.

3. Lonjakan Gula Darah
   Minuman bersoda dan makanan bersantan biasanya memiliki kadar gula dan lemak tinggi yang dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara drastis, sehingga berbahaya bagi penderita diabetes.

Bahaya Makanan Pedas saat Lebaran

BACA JUGA:Evaluasi Fungsional Tol Palembang-Betung Seksi Dua: Polda Sumsel Siap Tinjau Arus Balik Lebaran 2025

BACA JUGA:Ruben Onsu Resmi Mualaf, Ucap Syahadat dan Rayakan Idulfitri Bersama Ivan Gunawan

Makanan pedas seperti sambal goreng ati, sambal bawang, dan makanan berempah lainnya sering menjadi pendamping hidangan Lebaran. Namun, konsumsi berlebihan dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan, di antaranya:

1. Iritasi Lambung dan Asam Lambung Naik
   Makanan pedas dapat memicu iritasi lambung, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat maag atau GERD. Kombinasi makanan pedas dan minuman bersoda juga dapat meningkatkan produksi asam lambung, sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman di perut.

2. Gangguan Pencernaan
   Makanan pedas merangsang gerakan usus yang lebih cepat, yang bisa menyebabkan diare atau bahkan peradangan pada usus.

3. Peningkatan Risiko Tekanan Darah Tinggi
   Kandungan garam berlebih dalam makanan pedas, ditambah dengan konsumsi makanan bersantan dan minuman bersoda, dapat meningkatkan tekanan darah, yang berbahaya bagi penderita hipertensi.

Tips Sehat Menikmati Hidangan Lebaran

Agar tetap sehat selama perayaan Lebaran, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:

BACA JUGA:Lebaran Makin Praktis, Transaksi QRIS Lebih Nyaman Pakai Super Apps BRImo

BACA JUGA:Daftar Film Rekomendasi untuk Menemani Momen Lebaran 2025

✔ Batasi konsumsi minuman bersoda dan gantilah dengan air putih atau infused water.
✔ Kurangi makanan bersantan dan pilih makanan yang dipanggang atau dikukus.
✔ Hindari makan pedas berlebihan, terutama bagi penderita maag atau asam lambung.
✔ Konsumsi buah dan sayuran segar untuk membantu melancarkan pencernaan.
✔ Perbanyak aktivitas fisik seperti berjalan kaki setelah makan untuk membantu metabolisme tubuh.

Lebaran adalah momen istimewa untuk berkumpul bersama keluarga, tetapi kesehatan tetap harus menjadi prioritas utama. Dengan mengatur pola makan yang seimbang, kita dapat menikmati Lebaran dengan lebih nyaman dan terhindar dari masalah kesehatan.

BACA JUGA:Pelunasan Biaya Haji Tahap Kedua Dibuka, Jemaah Diminta Segera Melunasi

BACA JUGA:Hukum Menukar Uang Sebelum Lebaran dalam Islam: Apakah Diperbolehkan?

Sumber: