Emak-Emak Senalang Protes Pemilik Pangkalan Lpg
Lubuklinggau- Puluhan emak-emak RT 3 Kelurahan Senalang Kecamatan Lubuklinggau Utara I, ramai-ramai mendatangi kantor lurah senalang, kedatangan mereka protes agar pindahkan pangkalan gas ke tempat lain, mereka tak ingin lagi membeli gas di pangkalan elpiji RT 6 Kelurahan Senalang.
Hal tersebut karena warga RT 3 merasa tidak diterima di pangkalan itu, warga juga menilai pengelola pangkalan keberatan melayani warga RT 3” setiap datang kesana warga selalu dimarah-marahi” dan banyak aturan, seperti harus menyiapkan KK KTP , dan ke sana tidak boleh bawa motor, tidak boleh pakai cincin dan sebagainya, selain itu di pangkalan itu juga tidak bisa terima ibu-ibu yang sudah tua, selanjutanya terjadi mediasi di kantor lurah antara warga dan pemilik pangkalan, hasilnya tetap warga menolak untuk terdaftar membeli gas di pangkalan RT 6 itu.
Ketua RT 3 Nando mengatakan dari hasil mediasi hadapan lurah ada kesepakatan bahwa warga RT 3 tidak mau lagi membeli gas subsidi di RT 6, kami juga meminta nanti kelurahan memutuskan apakah buat pangkalan baru atau membeli ke pangkalan yang ada di RT 1, menurutnya yang menjadi kendala adalah dari segi sikap pengelola pangkalan, warga yang sudah tua-tua ini tentunya tidak tahan lagi dimarah-marah “ dan aturan tidak boleh bawa kendaraan dari RT 3 ke RT 6” pertanyaannya warga yang sudah tua ini bagaimana? makanya kami meminta dialokasikan ke pangkalan lain.
Selain itu belum lagi ibu-ibu ini kadang dapat omongan kasar sampai nangis, di RT 3 ini warga yang terdaftar membeli gas ke pangkalan RT 6 sebanyak 60 KK.
Menanggapi hal itu lurah senalang Rahman Triayadi mengatakan bahwa warga menuntut pindah pangkalan, namun kita masih usahakan untuk merembuk lagi belum bisa diputuskan sekarang perlu proses, dan memang di Kelurahan Senalang ada dua pangkalan satu di RT 1 melayani warga RT 1, 2, 4 dan 5, sementara pangkalan di RT 6 itu melayani warga RT 3 dan 6, warga RT 3 ini baru pindah pangkalan ke RT 6 sekitar dua bulan lalu, setelah dua minggu berjalan mulai ada keluhan warga terkait pelayanan pangkalan. (R)
Sumber: