Ikan Pari Jawa yang Resmi Punah Akibat Ulah Manusia
--
Ancaman-ancaman ini termasuk polusi yang berdampak pada 57% ikan air tawar yang terancam punah, bendungan dan pengambilan air (45%), penangkapan ikan berlebihan yang mengancam (25%), serta spesies invasif dan penyakit yang merugikan (33%).
BACA JUGA:Tips Membentuk Kebiasaan Baru, Ubah Hidupmu Menjadi Lebih Baik!
"Ikan air tawar yaitu merupakan lebih dari separuh spesies ikan yang dikenal di dunia, suatu keanekaragaman yang tak dapat dipahami mengingat ekosistem air tawar hanya mencakup 1% dari habitat perairan,"kata Kathy Hughes, salah satu dari ketua kelompok spesialis ikan air tawar IUCN.
"Spesies yang beragam tersebut yakni merupakan bagian integral dari ekosistem dan penting bagi ketahanannya. Hal ini sangat penting bagi miliaran orang yang bergantung pada ekosistem air tawar dan jutaan orang yang bergantung pada perikanan,"tambahnya.
Penilaian ikan air tawar dikembangkan dengan masukan dari lebih dari 1.000 ilmuwan dari seluruh dunia dan kombinasi lebih dari 100 lokakarya baik secara tatap muka maupun online.
"IUCN kali ini tengah menilai spesies air tawar di China. Apa yang telah kami temukan adalah adanya dampak besar akibat semua bendungan di sungai terhadap ikan air tawar, dan beberapa spesies lainnya dalam pembaruan ini mengalami penurunan status karena dampak itu terhadap aliran air karena bendungan, seperti Tiga Ngarai," imbuh Hilton-Taylor.
BACA JUGA:5 Cara Membuat Hidup Lebih Bermakna, Ciptakan Banyak Karya!
Dia memilih Baiji, yaitu seekor lumba-lumba sungai di China yang terdaftar sebagai lumba-lumba terancam punah sejak tahun 1996, karena apa yang terjadi pada sistem sungai tersebut.
"Status Baiji, dikenal sebagai Dewi Pemandangan di Sungai Yangtze, tidak berubah, meskipun mungkin 'sudah punah', karena tidak ada orang yang pernah melihatnya lagi dalam waktu yang sangat lama," kata Hilton-Taylor.
"Kami belum secara resmi menyatakan punah. Kami telah menambahkan berbagai upaya survei, termasuk survei visual serta akustik. Sejauh ini kami tidak menemukan satu ekor pun dalam dua dekade terakhir. Tidak ada tanda apa pun. Sangat menyedihkan," tutupnya.
BACA JUGA:Polres Musi Rawas Gelar Press Release Ungkap Kasus Tindakan Pidana Pembunuhan
Sumber: