6 Tersangka Geng Motor Lubuklinggau Diamankan Polisi

6 Tersangka Geng Motor Lubuklinggau Diamankan Polisi

Polres Lubuklinggau menetapkan enam tersangka kasus geng motor Lubuklinggau--

SILAMPARITV.CO.ID, LubuklinggauPolres Lubuklinggau menetapkan enam tersangka kasus geng motor Lubuklinggau. Enam tersangka tersebut dirilis oleh Sat Reskrim Polres Lubuklinggau, Rabu 3 Januari 2024.

Ke-enam anggota geng motor Lubuklinggau yang di tangkap Tim Macan Linggau, lima antaranya masih dibawah umur.

Bahkan tiga tersangka masih pelajar.Hanya satu tersangka yang sudah dewasa. Berikut nama rincian terangka.

Ketiga tersangka yang masih pelajar adalah MRF (17) warga Kelurahan Taba Pingin Kecamatan Lubuklinggau selatan II.

BACA JUGA:Kapan Debat Capres Berikutnya Digelar? Simak Jadwalnya Dibawah Ini!

Tersangka MJA (17) warga Kelurahan Majapahit Kecamatan Lubuklinggau Timur I dan RM (16) warga Kelurahan Ponogoro Kecamatan Lubuklinggau Utara II.

Selanjutnya dua tersangka lainnya HBL (16) warga Kelurahan Jawa kanan SS Kecamatan Lubuklinggau Timur II dan HSL (16) warga kelurahan Air Temam Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, sudah tidak bersekolah alias membantu orang tua.

Dan satu ini adalah umur yang sudah dewasa yakni Akbar Josika Malangan (18) warga Jl. Sejahtera Gg Al Kisam Rt.02 Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I.

Wakapolres Lubuklinggau Kompol Asep dalam pers rilis Rabu 3 Januari 2024 menjelaskan, "Tersangka yang sudah diamankan yakni 6 orang tersangka,"

BACA JUGA:Jepang Diguncang Gempa, Korban Tewas Naik jadi 30 Orang

Selain itu, Wakapolres juga menjelaskan peran masing - masing anggota geng motor ini, berikut penjelasannya.

1. Tersangka MRF ikut merencanakan, melakukan penyerangan kepada korban dan menyabet kaki korban dengan celurit besar dan tajam.

2. Tersangka HBL mengajak dan mengumpulkan orang untuk ikut penyerangan. Dan ikut merencanakan penyerangan, sert melakukan penyerangan kepada korban menggunakan pedang samurai.

3. Tersangka HSL berperan sebagai pengendara sepeda motor Honda Beat Street, serta ikut merencanakan dan menyerang. Bahkan mendapat bagian penjualan HP sejumlah Rp150.000.

Sumber: