Kronologis Bunuh Bapak Ibu Kandung di Musi Rawas, Ternyata Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Turut Berduka, Kecelakaan Maut KA Turangga Bandung Tewaskan 4 Petugas KAI

Korban Abastiar oleh Evi diminta jangan dahulu naik ke rumah. Namun Abasiar tetap naik ke tangga menuju rumahnya.

Sambil naik ke tangga sempat terdengar suara, Abasiar (Bapak pelaku) mengatakan, “Dem Sep, dem Sep," Kemudian terdengar suara pukulan. 

Saat itu, diperkirakan Sainona kemudian menyusul naik ke rumah. Namun tidak diketahui oleh Evi.

Dan tak lama berselang Evi melihat ada darah menetes dari lantai papan rumah. Sehingga ia memanggil warga lain.

BACA JUGA:Ini Hasil Survei Prabowo-Gibran di Provinsi Jawa Timur (Jatim)

Setelah itu warga memadati rumah korban, terlihat Bapak dan ibu Asep sudah tewas di tempat.

Warga kemudian membujuk Asep. Setelah berhasil dibujuk Asep kemudian diamankan.

Imbas dibacok Asep, korban Abastiar (Bapak Kandung Asep) menderita luka tombak di kepala sisi kanan, luka bacok lutut kanan, luka bacok lengan kanan dan luka bacok tangan kanan.

Sedangkan korban Sainona (Ibu kandung Asep) menderita luka bacok pada wajah, luka bacok pada siku kiri dan luka bacok pada leher.

BACA JUGA:Malam Jum'at Ini, Gunung Merapi Kembali Keluarkan Awan Panas Hingga Guguran ke Arah Kali Bebeng

Kedua korban kemudian dibawa ke RSUD Muara Beliti untuk divisum.

“Menurut keterangan warga, bahwa tersangka Asep memang mengalami gangguan jiwa sejak tamat SMA,” jelas Kasi Humas.

Selain itu, selama ini Asep memang sudah sering be

robat ke rumah sakit jiwa di Palembang. Sb

Sumber: