Malam Jum'at Ini, Gunung Merapi Kembali Keluarkan Awan Panas Hingga Guguran ke Arah Kali Bebeng

Malam Jum'at Ini, Gunung Merapi Kembali Keluarkan Awan Panas Hingga Guguran ke Arah Kali Bebeng

gunung merapi di perbatasan yogyakarta dan jawa tengah kembali erupsi--

SILAMPARITV.CO.IDGunung Merapi di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah kembali keluarkan awan panas hingga guguran ke arah Kali Bebeng, pada kamis malam Jum'at ini (4/1/2024), kisaran pukul 18.18 WIB.

"Awan panas yang berguguran di Gunung Merapi pada 4 Januari 2024 kisaran pukul 18.18," kata Agus Budi Santoso, Kepala BPPTKG dilansir dari Kompas.com, pada Jum'at (5/1/2024)

Luncuran awan panas yang berguguran tersebut berjarak 1.600 meter ke arah barat daya.

Status Gunung Merapi yang diketahui memang belum berubah alias masih di level III siaga.

BACA JUGA:Ini dia 4 Wilayah Indonesia yang Banyak Dihuni Gadis Cantik, Apakah Wilayah Mu Termasuk? Cek Disini!

Warga sekitar Gunung Merapi diminta untuk selalu waspada dan tidak mendekati area sektor karena berpotensi bahaya, seperti yang dirilis BPPTKG.

Menurut keterangan data dari BPPTKG, awan panas guguran itu memiliki amplitudo maksimal sebesar 19-21 mm dengan durasi awan panas guguran 151.00 detik.

Bahaya yang berpotensi saat ini ialah berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Boyong dengan maksimal sejauh 5 km.

Kemudian Sungai Krasak, Bedog, Bebeng dengan maksimal sejauh 7 km.

BACA JUGA:Gunung Dukono di Maluku Meletus Pagi Ini, Keluarkan Abu Vulkanik Hingga 4 Km

Dilanjutkan bagian sektor tenggara yang meliputi Sungai Woro dengan maksimal sejauh 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Sementara lontaran material vulkanik ketika terjadi letusan eksplosif, maka dapat menjangkau radius dari puncak sebesar  3 km.

Masyarakat di sekitar pun diimbau untuk tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi berbahaya.

Kemudian para warga juga diminta untuk terus waspada terkait bahaya lahar dan awan panas yang berguguran terlebih saat terjadi hujan di sekitar Gunung Merapi.

Sumber: