Gunung Marapi di Sumbar Terus Erupsi, Berikut 7 Daerah yang Terdampak

Gunung Marapi di Sumbar Terus Erupsi, Berikut 7 Daerah yang Terdampak

Gunung Marapi di Sumbar terus erupsi sejak 9 Januari 2024, di level III Siaga--liputan6

SILAMPARITV.CO.IDGunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) terus erupsi hingga level III siaga, sejak 9 Januari 2024.

Erupsinya Gunung Marapi di Kabupaten Agam ini sudah dari 3 Desember 2023 lalu hingga sekarang.

Melansir dari laman liputan6.com, pada Minggu, (14/1/2024), Fajar Sukma selaku Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumatera Barat, mengatakan, bahwasanya di Kabupaten Agam tersebut terdapat empat desa adat yang kemungkinan berpotensi terkena dampak dari erupsi Gunung Marapi ini.

Selanjutnya, di Kabupaten Tanah Datar terdapat sedikitnya 8 kecamatan yang berpotensi terkena dampak," ungkapnya, Sabtu kemarin (13/1/2024).

BACA JUGA:Dulu Mencari Teman, Kini Fb Pro bisa Menghasilkan Uang hingga Ratusan Juta, Ini Caranya

Beberapa desa di Kabupaten Agam yang berpotensi terdampak erupsi dari Gunung Marapi ini di antaranya adalah, Desa Sungai Pua, Desa Sariak, Desa Bukit Batabuah, dan Desa Batu Palano.

Serangkaian dari tim gabungan pun sudah mempersiapkan sejumlah lokasi untuk pengungsian ketika sewaktu-waktu masyarat diminta untuk mengungsi, meliputi di UIN Syeh Jambek, Pondok P Ainul Yaqin Nagari Batagak, SD 17 Batu Gadang, SDN 5 Kubang Putih dan Lapangan Nagari Batagak.

Kemudian di Pondok Tahfiz Quran Darul Yatam Kubang Putih, SMP Balai Gurah, SDN 4 Kubang Putih, dan SMKN 1 Ampek Angkek.

Kemudian untuk Kabupaten Tanah Datar, daerah yang berpotensi terkena dampak yaitu, Kecamatan Batipuh, Kecamatan Lima Kaum, Kecamatan Salimpaung, Kecamatan Sungai Tarab, Kecamatan Pariangan, Kecamatan Rambatan, dan Kecamatan Sungayang.

BACA JUGA:Mengenal Apa Itu Tari Kuda Lumping? Sejarah, Makna dan Properti yang Digunakan

Fajar menerangkan kini, seluruh pihak terkait akan terus memantau keadaan serta sudah mengambil langkah untuk mengantisipasi, menyiapkan posko, titik kumpul hingga tempat pengungsian untuk warga.

"Warga diminta untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan tidak terpengaruh dengan berita bohong tentang erupsi," tegasnya. Dengan adanya peningkatan oleh status Gunung Marapi, maka ditetapkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral pada Selasa (9/1/2024) lalu.

Hendra Gunawan selalu Kepala PVMBG, melalui keterangannya mengutarakan bahwa kenaikan status Gunung Marapi terhitung sejak 9 Januari 2024 pukul 18.00 WIB.

Beberapa rekomendasi yang disesuaikan dengan berbagai potensi atau ancaman bahaya terkini.

Sumber: