Pendapatan Iklan di Reels Kosong, Padahal Views Banyak dan Sudah Monetisasi, Ternyata Ini Penyebabnya

SILAMPARITV.CO.ID - Pasti banyak juga konten kreator mengalami hal ini. Padahal views banyak dan sudah monetisasi namun pendapatan iklan di reels masih kosong alias nol dollar.

Bagi pemula memang masih banyak yang belum paham atas kebijakan yang diterapkan oleh pihak facebook.

Sebagian banyak konten kreator berfikir apapun videonya sudah dianggap aman dan pasti akan dimonetisasi. Padahal, itu belum tentu sesuai keinginan kita.

Apalagi di fitur pendapatan iklan  di reels, hanya upload video pendek maksimal 1 menit sudah bisa menghasilkan uang dari sana.

Untuk mendapatkan uang dari video reels ini tidak segampang apa yang kita impikan. Untuk mendapatkan uang dari video reels ini harus ada undangan khusus dari facebook sendiri.

BACA JUGA:Cara Cepat dan Ampuh Menghilangkan Pendapatan yang Dibatasi di Facebook, Ini Dia Penjelasannya

Berbeda dengan fitur-fitur monetisasi lainnya seperti iklan in-stream, siaran langsung. Keduanya ini sudah ada tertera syaratnya, berapa yang harus kita capai syaratnya.

Misalnya, jika pengikut Fb Pro sudah mencapai 5000 (5k) maka, harus di up terus dengan cara fokus ke konten saja.

Tidak usah buang-buang waktu untuk folbekkan. Karena kebanyakan bagi pemula belum pada paham cara main FB pro yang baik dan benar.

Jadi, untuk itu fokus saja membuat konten sebanyak-banyaknya agar fitur iklan direels juga cepat mendapatkan undangan khusus dari facebook.

BACA JUGA:Takut Terkena Pelanggaran Jangan Khawatir, Ini Tips untuk Kalian yang Menggunakan Fb PRO

Namun, juga tetap berhati-hati, jika nantinya sudah ada undangan khusus dari facebook, apa yang harus kalian lakukan selanjutnya. Pasti bingung, jangan khawatir ini penjelasannya.

Pertama yang harus dilakukan yaitu memperaiapkan video pendek sebanyak-banyaknya. Karena, semakin banyak video yang diupload pendapatan juga akan banyak.

Kedua, setelah menyiapkan video yang akan diupload, usahakan video tersebut original dan sesuai standar kebijakan komunitas dan konten.

Sumber: