Kamu Pecinta Ikan Hias? Ini dia 3 Tahapan Memijahkan Ikan Cupang Secara Alami, Mudah Dipraktekkan

Kamu Pecinta Ikan Hias? Ini dia 3 Tahapan Memijahkan Ikan Cupang Secara Alami, Mudah Dipraktekkan

ilustrasi pemijahan secara alami ikan cupang--freepik

Seleksi induk adalah salah satu tahapan untuk menunjang keberhasilan pemijahan. Usahakan pilih induk yang akan dipijahkan dengan kualitas yang bagus.

Induk yang siap dipijahkan, biasanya memiliki ciri-ciri yang berbeda dari lainnya. Ciri-ciri ikan cupang yang bisa diamati berupa warna tubuh yang lebih cerah, gerakannya sangat aktif dan sehat, kemudian memiliki bentuk tubuh yang lengkap dan tidak cacat.

BACA JUGA:Inilah 5 Tips untuk Menghasilkan Panen Buah Jambu Air yang Lebih Manis

3. Proses pemijahan

Ketika selesai melakukan penyeleksian induk, tahap selanjutnya adalah proses pemijahan.

Proses pemijahan ikan cupang ini, antara induk jantan dan betina dalam satu wadah, namun dibuat sekat untuk tahap pengenalan antara induk jantang dan betina.

Setelah ditemukan busa pada substrat induk jantan, itu artinya induk ikan siap memijah, sehingga pada saat itu induk betina dilepaskan dari wadahnya ke dalam wadah yang sama dengan induk jantan.

BACA JUGA:Ini Cara Mudah Ternak Ikan Gabus di Kolam Terpal dan Pembesarannya, Pembudidaya Wajib Tau!

Untuk pelepasan induk betina sebaiknya dilakukan pada pagi hari. Ketika kedua induk tersebut sama-sama sudah siap memijah dengan baik, maka paling lama 2 hari setelah pemijahan akan terdapat telur ikan cupang di dalam busa tersebut.

Untuk pemijahan ikan cupang sendiri terdapat perbandingan antara jantan dan betina 1:1 di dalam wadah yang sama.

Biasanya, sepasang ikan cupang akan menghasilkan butir telur hingga 1000 dalam satu kali perkawinan.

Telur-telur tersebut akan menetas dalam kurun waktu 24 jam setelah pembuahan.

BACA JUGA:Raup Cuan Belasan Juta! Ini Tips dan Trik Menanam Durian Bawor Agar Cepat Berbuah

Diketahui indukan jantan bisa dikawinkan hingga sebanyak 8 kali dalam interval waktu sekitar 2-3 minggu, sementara untuk induk betina disarankan hanya dikawinkan satu kali saja. 

Bila dipaksakan, maka hasil anakannya cenderung didominasi jenis kelamin betina, sementara untuk ikan cupang yang memiliki warna lebih menarik biasanya ikan yang berjenis kelamin jantan.

Sumber: