Unik Tradisi Mandi Kasai Dalam Pernikahan Bujang Gadis Sumatera Selatan, Yuk Simak!

Unik Tradisi Mandi Kasai Dalam Pernikahan Bujang Gadis Sumatera Selatan, Yuk Simak!

--

BACA JUGA:Peristiwa Tragis di Pagi Hari: Siswa Lubuklinggau Tewas Bertabrakan dengan Mobil Polisi Muratara

- Selanjutnya Menyopi atau member makan, cacap cacapan dan nikah adam atau nikah adat.

- Seketika kedua mempelai sudah tiba disungai, maka pemimpin adat tersebut memandikan langsung kedua mempelai dengan bacaan yang kaya dan ingin kedua mempelai hidup yang bahagia, yang keluar dari mulut ketua adat tersebut.

Biasanya di beberapa tempat dan kebanyakan mandi kasai ini dilaksanakan pada sore hari setelah hari pernikahan kedua mempelai.

Upacara ini juga dilakukan prosesi pernikahan dari rumah kesunai, dan mandi kasai ini dilaksanakan di rumah pihak mempelai wanita.

BACA JUGA:Jembatan Ampera Rawan Todong, Polisi Sudah Kantongi Identitas Penodong

Tradisi mandi kasai ini memang masih dilaksankan oleh bebrapa wilayah terutama kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Rawas.

Tarian kreasi ini dibawakan oleh pria dan wanita dengan mengunakan pakaian adat yang sering dikenakan oleh masyarakat  Lubuk Linggau  dan musi rawas.

Sumber: