Mengenal Tarian Cisadane, Tarian Khas Kota Tangerang
ilustrasi tari lenggang cisadane--freepik
BACA JUGA:Rangkaian Pameran di Museum dan Kawasan Cagar Budaya Pada Bulan Februari
• Gerakan Tarian Lenggang Cisadane
Sedangkan Tari Lenggang Cisadane memadukan perpaduan Tari Cokek, Tari Topeng Betawi, dan Tari Jaipong, namun gerak-gerik Lenggang Cisadane menjadi lebih halus dan santun. Pasalnya, semua toko disesuaikan dengan standar kesopanan kota Tangerang.
Ada 10 gerakan inti dalam tarian Lenggang Cisadane yaitu Sibat, Landangan, Keupat, Selut, Lungsar, Cocor Bebek, Keupat Linggek, Lontang Canting, Kewer II, dan Sontang Lageday. Tarian Lenggang Cisadane sering menggunakan gerakan Tarian Melayu.
• Properti Tarian Lenggang Cisadane
Busana penari Lenggang Cisadane tidak diatur secara resmi. Namun yang terpenting adalah pakaiannya harus tertutup dan sopan.
BACA JUGA:Inilah Tradisi Lompat Batu yang Mendunia
Selama ini perlengkapan yang diperlukan adalah hiasan kepala, jepit rambut ala Cina, hiasan warna-warni (kace), kebaya encim, alat peraga tari selendang, ikat pinggang (tuningus) hingga pengikat selendang.
Selain itu ada juga apok, yaitu sejenis badan panjang yang dililitkan di badan mulai dari dada hingga pinggul, biasanya dihiasi dengan berbagai manik-manik dan renda emas. Rambut penari dikepang.
• Musik Tarian Lenggang Cisadane
Musik pengiring tari Lenggang Cisadane merupakan gabungan dari gamelan, Gambang Kromong dan Marawis. Musiknya juga memiliki nuansa Islami yang kuat.
BACA JUGA:Paras Cantik Perempuan Suku Dayak Kalimantan, Ternyata Tidak Mudah untuk Dipinang, Ini Alasannya!
Musik latar diawali dengan perpaduan gamelan dan Gambang Kromong yang dimainkan secara bersamaan.
Ikuti musik Marawi yang berdiri sendiri, tanpa musik lain, lantunan sholawat nabi. Ketika musik Marawi berakhir, langsung disusul dengan perpaduan musik gamelan dan Gambang Kromong hingga tarian berakhir.\
Sumber: