Unik! Inilah 5 Kuliner Khas Eropa yang Terbuat dari Darah Hewan

BACA JUGA:Mengenal Dadih, Yogurt Tradisional yang Terbuat dari Susu Kerbau Difermentasi

3. Schwarzsauer

Dilihat dari tampilannya, Anda mungkin sudah tahu bahwa schwarzsauer adalah salah satu jenis sup yaitu kuliner yang berkuah. 

Berasal dari Jerman, Schwarzsauer dibuat dari kentang yang ditumbuk lalu dituangkan ke dalam sup darah babi yang telah dimasak sebelumnya dengan berbagai bumbu seperti bawang putih, bawang merah, merica, dan lain-lain.

Selain darah babi, sup ini juga bisa dibuat dengan darah bebek, angsa, dan sapi. Namun darah babi lebih sering digunakan karena harganya yg lebih murah.

BACA JUGA:Mengolah Durian Menjadi Jajanan Dodol yang Lezat

4. Blodplattar

Lalu ada blodplattar yang terbuat dari darah babi yang dicampur tepung terigu, air, gula, jahe, mentega, garam dan masih banyak lagi. 

Blodplattar adalah hidangan kuliner Swedia, namun juga ditemukan di Finlandia dan Norwegia. Blodplattar sering disebut pancake atau pancake Swedia karena bahan dan cara pembuatannya sama. 

Salah satu yang membedakannya adalah penggunaan darah babi atau sapi. Setelah matang, blodplattar disajikan sebagai pancake atau pancake, lalu ditaburi madu atau sirup maple dan di atasnya diberi buah segar sebagai menu sarapan.

BACA JUGA:Siapa Sangka, 5 Makanan Indonesia Ini Menjadi Makanan Favorit Idol K-pop

5. Sanguinaccio Dolce

Kuliner khas Eropa berbahan dasar darah hewan yang terakhir adalah sanguinaccio dolce. Kuliner yang satu ini merupakan makanan penutup yang konon berasal dari Italia. 

Sanguinaccio Dolce terbuat dari darah babi yang direbus dengan krim, susu, gula, coklat dan kacang-kacangan. 

Setelah dipanggang, sanguinaccio dolce didinginkan hingga mengeras seperti puding lalu disajikan dengan aneka buah-buahan. Orang Italia biasanya menyantap sanguinaccio dolce sebagai hidangan penutup atau camilan khas saat merayakan Natal.

Sumber: