Pada saat Kemoterapi Apakah Ada Cara Agar Rambut Tidak Rontok, Simak Ulasan Berikut Ini!
Saat Kemoterapi apakah ada cara agar rambut tidak rontok--net
BACA JUGA:Sering Makan Coklat Ternyata Dapat Meningkatkan Mood Jadi Lebih Baik, Cek Faktanya di Sini!
Sel-sel folikel rambut merupakan salah satu sel yang membelah dengan cepat di dalam tubuh, sehingga rambut akan tumbuh kembali setelah selesai menjalani program kemoterapi
Selain itu, terdapat beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk membantu meminimalkan kerontokan rambut selama kemoterapi seperti dikuti dari laman Siloam Hospitals, di antaranya sebagai berikut:
1. Scalp Cooling Caps (Scalp Hypothermia)
Scalp cooling caps atau scalp hypothermia adalah metode yang dilakukan dengan cara meletakkan kantong es atau topi pendingin di atas kepala selama perawatan kemoterapi berlangsung.
BACA JUGA:Rekomendasi Dompet Cantik untuk Pesta, Suguhkan Tampilan Menjadi Lebih Elegan
Metode ini dapat membuat pembuluh darah di dekat folikel rambut berkontraksi, sehingga obat-obatan yang digunakan dalam perawatan kemoterapi tidak mencapai bagian tersebut dan bisa meminimalkan kerontokan rambut.
Namun, metode scalp cooling caps berisiko menyebabkan sel kanker tumbuh kembali di area kepala, karena bagian tersebut tidak mendapatkan dosis obat kemoterapi yang sama dengan bagian tubuh lainnya.
Selain itu, metode ini juga dapat membuat pasien merasa tidak nyaman dan nyeri kepala selama prosedur kemoterapi berlangsung.
2. Menggunakan Bando Kompresi Kulit Kepala
BACA JUGA:Ini dia 10 Tips Mengobati Penderita Insomnia Secara Alami
Menggunakan bando kompresi kulit kepala juga menjadi salah satu cara agar rambut tidak rontok saat kemoterapi yang bisa dilakukan.
Secara umum, metode ini dapat digunakan bersamaan dengan scalp cooling caps (scalp hypothermia) ataupun tidak.
Serupa dengan scalp cooling caps, bando kompresi kulit kepala dapat memperlambat aliran darah di area kepala sehingga membuat obat-obatan kemoterapi tidak mencapai area kepala yang bisa mengurangi kerontokan rambut.
Namun, cara ini diketahui tidak seefektif scalp cooling caps.
Sumber: