Kebakaran Mess Karyawan SPBU, Polisi ungkap Diduga Akibat Korsleting Listrik
Kebakaran Mess Karyawan SPBU, Polisi ungkap Diduga Akibat Korsleting Listrik--
SILAMPARITV.CO.ID - Setelah dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian, ternyata penyebab kebakaran mess karyawan 4 pintu di belakang SPBU Lubuk Tanjung di Jalan Garuda RT 07, Kelurahan Lubuk Tanjung, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau, diduga akibat korsleting listrik.
"Iya, asal api diduga dari korsleting pada kabel dibagian plafon ruang tamu mess nomor 3 yang dihuni oleh korban Erlo Bayu Rahmawan," kata Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau AKP Hendrawan. Kamis (29/2).
Dikatakannya, kesimpulan tersebut berdasarkan hasil olah TKP (tempat kejadian perkara) lanjutan dan pulbaket.
Kemudian sambungnya, saat terjadi korsleting listrik tersebut menyebabkan api membesar dan membakar plafon yang berada di ruang tamu mess korban.
BACA JUGA:Peringatan! Inilah 8 Resiko Puasa Tanpa Sahur Bagi Kesehatan
Selain itu, plafon yang terbakar tersebut diduga jatuh dan menimpa sepeda motor Honda Revo milik korban.
"Sepeda motor milik korban saat itu terparkir di dalam ruang tamu tersebut," ucapnya.
Berdasarkan hasil penyelidikan pihaknya, suara letupan yang terdengar oleh saksi Shella (penghuni mess nomor 2) dan saksi Agusta Irawan (penghuni mess nomor 1) diduga berasal dari plafon yang jatuh.
"Sehingga api langsung menyambar BBM yang berada di tangki sepeda motor korban sehingga terjadi letupan yang mengakibatkan kaca jendela mess nomor 3 pecah," tambahnya.
BACA JUGA:Satlantas dan Polres Lubuk Linggau Himbau Masyarakat Dilarang Menggunakan HP Saat Berkendara
Kemudian, korban Erlo pada saat kejadian diduga berusaha untuk memadamkan api dengan cara hendak mengambil air dari kamar mandi.
Namun karena saat itu asap sudah tebal dan tidak adanya ventilasi serta pintu belakang dari mess tersebut, sehingga membuat korban banyak menghirup asap CO².
Peristiwa kebakaran yang menghanguskan mess karyawan SPBU itu terjadi pada Selasa, 27 Februari 2024 sekitar pukul 20.30 WIB.
Dan menyebabkan satu orang meninggal dunia bernama Erlo.
Sumber: