Inilah 6 Festival Wisata Budaya yang Terkenal di Indonesia

Inilah 6 Festival Wisata Budaya yang Terkenal di Indonesia

festival budaya di indonesia--traveloka

Festival Tari Nias merupakan festival budaya yang terinspirasi dari budaya perang. Festival ini mempunyai tradisi unik yang mampu membuat kaget siapa pun yang menontonnya.

BACA JUGA:Nasi Megono: Kelezatan Tradisional dari Pesisir Jawa

Diketahui seseorang akan melompati batu yang tingginya lebih dari 2,1 meter dan tebal 40 sentimeter. Menurut sejarah, pada zaman dahulu setiap suku membangun benteng pertahanan yang tinggi untuk mencegah serangan musuh, sedangkan suku Nias mempunyai solusi dengan belajar melompati batu atau fahombo untuk dapat mengalahkan lawan. Saat ini, ritual ini dilakukan untuk melambangkan peralihan dari masa remaja ke masa dewasa.

Festival lompat batu biasanya diadakan pada bulan November setiap tahunnya dan pengunjung yang ingin menyaksikan upacara tersebut Perkumpulan dapat berlibur pada bulan tersebut.

2. Festival Budaya Lembah Baliem

Festival Lembah Baliem merupakan festival budaya yang menampilkan tradisi perang antara suku Dani, Lani, dan Yali. Melalui festival ini, sejumlah ritual, musik, dan tarian kerap digelar.

BACA JUGA:Menjelang Ramadhan, Tradisi Warga Sidoaro Berebut Tumpeng Tempe Raksasa

Selain itu, kostum yang digunakan menunjukkan betapa besarnya keragaman budaya Indonesia. Selain itu, pengunjung juga bisa mengagumi keindahan alam Papua yang luar biasa kayanya.

Seperti diketahui, Festival Budaya Lembah Baliem biasanya digelar selama tiga hari di bulan Agustus.

Festival wisata budaya terkenal di Indonesia

3. Festival Danau Toba

BACA JUGA:Menelusuri Kearifan Lokal: Tarian Tradisional Jawa Tengah

Festival Danau Toba merupakan salah satu festival budaya Indonesia dan juga merupakan acara olahraga. Semula festival budaya ini bernama Festival Danau Toba dan berlangsung sejak tahun 1980-an.

Namun pada tahun 2011, namanya berubah menjadi Festival Danau Toba dan masih digunakan hingga saat ini. Diketahui, festival tersebut digelar sebagai bentuk rasa syukur masyarakat terhadap kehadiran Danau Toba.

4. Festival Reog Ponorogo

Sumber: