5 Faktor Influencer dan Selebriti Ikut Jastip World, Jumlah Followers Jadi Alasan Utama

SILAMPARITV.CO.ID - Di era revolusi digital, gaya belanja online semakin kuat. Apalagi banyak selebritis atau influencer yang bermunculan. 

Fenomena lain yang tak kalah menarik di kalangan orang terkenal adalah jasa amanah atau jastip. Banyaknya influencer yang membuka jastip berdampak positif terhadap perekonomian.

Jastip dinilai bisa membuka lapangan kerja baru. Pertanyaannya kemudian, apakah fenomena jastip memberikan manfaat bagi penulisnya? Ingat, memulai bisnis Jastip bukannya tanpa tantangan. Pemaparan dan kesadaran diperlukan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat.

Banyaknya selebriti atau influencer tanah air yang terjun ke dunia jastip dipicu oleh beberapa faktor. Pelaku usaha Jastip dan koordinator Little Bangkok Ady Nop menjelaskan, ada lima unsur.

BACA JUGA:Lindungi Data Smartphone Anda Dengan Knox Vault ala Samsung

“Pertama, jumlah pengikut atau penggemar setianya mencapai ratusan ribu, bahkan jutaan. Hal ini kemungkinan membuat profesi jastip mereka banyak diminati. Pengikut merasa cocok dengan gaya pakaian selebriti atau influencer yang mereka ikuti. “Ini telah menjadi standar emas untuk fashion,” katanya.

Kedua, orang terkenal atau influencer mempunyai orang terkenal lainnya. Oleh karena itu, mereka dapat saling memotivasi atau mendukung. Ketiga, para selebritis sudah terbiasa diminta untuk meng-endorse produk tertentu agar bisa berhubungan langsung dengan produsennya.

"Keempat, para selebritis kerap kali buka-bukaan sambil mengejar perjalanan waktu. Orang yang suka traveling , yaitu, tambah Ady Nop.

Terakhir, selebriti yang bisa membaca tren dan permintaan pasar tercermin dari pengikutnya di jejaring sosial. Hal serupa juga dilakukan Edy Nop. Little Bangkok memahami kebutuhan untuk menyediakan produk fashion berkualitas, berdasarkan desain dan tren.

BACA JUGA:Benarkah iOS 18 Akan Membawa Perubahan Besar Bagi Pengguna Iphone? Cek di Sini!

“Daripada jauh-jauh ke Bangkok untuk berburu misalnya, mampir saja ke Little Bangkok dan beli produk berkualitas dengan harga bersaing. “Dengan maraknya influencer yang membuka layanan Jastip, segalanya menjadi lebih mudah,” komentarnya.

Menjelang Ramadhan 2024, Jastip semakin bersemangat. Edy Nop semakin tertarik dengan tren fesyen menjelang Idul Fitri. Ia mengatakan, secara umum fashion 2024 bergerak ke arah gaya Korea seperti blazer, rompi, celana kargo, dan gaun olahraga. Menjelang Ramadhan, trennya berubah.

Dalam kesempatan tersebut, Edy Nop menjelaskan pihaknya berkomitmen untuk terus melanjutkan inovasi, pengembangan, dan ekspresi kreativitas dengan mendukung sektor ekonomi kreatif Tanah Air dan UMKM fesyen. Dari waktu ke waktu, Little Bangkok memperluas kerja sama dengan pelaku UMKM.

”Selain itu juga membuka peluang kerjasama dengan para pegiat di dunia digital seperti selebritis di Instagram, influencer, dan media pada umumnya. Bangkok mengedepankan kenyamanan dan kepuasan. “Jadi kami siap menyambut para jastiper dan pecinta fashion,” ujarnya lebih lanjut.

Sumber: