Ini Cara Menanam Anggur Brazil, Peluang Bisnis yang Menggiurkan dari Buah Langkah Ini

Ini Cara Menanam Anggur Brazil, Peluang Bisnis yang Menggiurkan dari Buah Langkah Ini

Ini Cara Menanam Anggur Brazil, Peluang Bisnis yang Menggiurkan dari Buah Langkah Ini--

SILAMPARITV.CO.ID - Anggur Brazil merupakan salah satu komoditi ekspor terdepan milik Negeri Samba, Memiliki nama ilmiah Jaboticaba.

Tanaman buah ini juga bisa ditemukan di negara Amerika Latin selain Brazil seperti Bolivia, Paraguay dan Argentina.

Jika dibandingkan dengan tanaman Anggur asal Indonesia, anggur Brazil memiliki karakter buah yang unik. anggur Brazil tidak berbuah pada batangnya.

Namun, membutuhkan batang pohonnya yang kokoh sebagai media penopang buah.

BACA JUGA:Ini dia 10 Jenis Tanaman Cepat Panen dan Raup Cuan Menguntungkan

Meski ukuran pohonnya cukup berbeda dengan anggur pada umumnya, bentuk dan ukuran Anggur Brazil hampir serupa dengan kebanyakan anggur jenis lain. Rasanya pun juga manis sedikit asam.

Bicara soal budidayanya, masa tanam anggur Brazil termasuk kepada tumbuhan dengan periode masa tanam yang panjang. Dalam usia satu tahun pasca penanaman, pertumbuhan pohonnya hanya beberapa jengkal saja.

Kalau Anda menanamnya dari biji buahnya, butuh waktu hingga 8 tahun sebelum akhirnya pohon ini berbuah.

Bagaimana? Setelah mendengar peluang kali ini, apakah Anda tertarik untuk membudidayakan tanaman Anggur Brazil? Berikut tata cara budidaya & menanamnya yang telah kami rangkum untuk anda! 

BACA JUGA:Kecantikan dan Manfaat dari Tanaman Rosela, Simak Cara Menanam dan Merawatnya Dibawah Ini

Cara Menanam Anggur Brazil

1. Persiapan lokasi tanam

Anggur Brazil ini bisa ditanam di pot besar atau langsung dilahan perkebunan atau pekarangan rumah. Menentukan lokasi penanaman juga akan mempengaruhi pertumbuhan anggur Brazil. Lokasi yang tepat untuk budidaya anggur Brazil yaitu tanah yang bebas dari gulma dan mengandung unsur hara tinggi. Selain itu,pohon anggur Brasil harus mendapat sinar matahari yang cukup dan tidak ternaungi.

Selanjutnya, setelah lahan siap yaitu gemburkan tanah dan buat lubang tanam sedalam 50x50x50 cm dan beri jarak antar lubang tanam. Kemudian, tambahkan pupuk kompos atau kandang yang sudah difermentasi dicampur dengan sekam. Biarkan selama 2-3 hari sebelum dilakukan penanaman.

Sumber: