Selamat Hari Tidur Dunia, 15 Maret 2024! Kenali Lebih Dekat Tentang Gangguan Tidur Insomnia
ilustrasi world sleep day--freepik
BACA JUGA:Kapan Berakhirnya Musim Hujan 2024? Berikut Analisa BMKG!
World Sleep Day muncul sebagai hasil kolaborasi antara sekelompok penyedia layanan kesehatan, dan profesional medis yang menaruh perhatian khusus terhadap isu-isu seputar tidur. Terkait pentingnya tidur sebagai faktor kunci dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan individu, inisiatif ini muncul sebagai respons terhadap ketidaksepakatan di kalangan peneliti.
Perayaan Hari Tidur Sedunia ini memiliki tujuan utama adalah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pola tidur yang sehat dan menciptakan panggung bagi dialog global tentang topik ini.
Organisasi nirlaba World Sleep Society (WSS), berbasis di Amerika Serikat memainkan peran sentral dalam menyelenggarakan peringatan tahunan ini.
Lebih dari 80 negara dengan keanggotaan global yang dilibatkan, WSS komitmen untuk menjangkau dan mendidik masyarakat secara luas terkait pentingnya tidur yang memadai.
BACA JUGA:Benarkah Akan Terjadi Gerhana Bulan dan Matahari di Ramadhan 2024 Ini? Cek di Sini!
Hari Tidur Sedunia sering kali dirayakan pada hari Jumat sebelum jatuhnya equinox musim semi seperti beberapa perayaan lain yang memiliki tanggal tetap. Saat matahari tepat di atas garis ekuator, Equinox musim semi terjadi menandai awal musim semi di belahan bumi utara.
Keputusan untuk memilih hari ini tanggal 15 Maret 2024, menggambarkan upaya untuk menghubungkan perayaan dengan perubahan alam dan siklus hidup.
Untuk tema tahun ini adalah, "Tidur Penting untuk Kesehatan," menyoroti urgensi masalah ini dalam konteks kesehatan modern.
Lebih dari 155 acara tahunan yang tersebar di seluruh dunia dan diikuti oleh lebih dari 70 negara, peringatan World Sleep Day 2024 memberikan platform untuk berbagai diskusi, terkait masalah tidur, penyuluhan dan solusi terkait.
BACA JUGA:Sebentar Lagi Seleksi CPNS 2024 Dibuka, Berikut 3 Jurusan Yang Berpeluang Untuk Menjadi ASN !
Ini juga menjadi momen terhadap individu yang menderita gangguan tidur serius, untuk mendapatkan dukungan serta informasi yang mereka perlukan.
Isu-isu yang dibahas dalam perayaan Hari Tidur Sedunia meliputi berbagai gangguan tidur, mulai dari yang ringan hingga yang parah, serta implikasi sosialnya dalam kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan American Sleep Association, ada puluhan juta orang di seluruh dunia menderita berbagai gangguan tidur, termasuk insomnia yang mempengaruhi kesehatan serta produktivitas mereka secara signifikan.
Sumber: