Mengaji Lewat HP dengan Baca Mushaf Al-quran Apakah Pahalanya Sama? Berikut Penjelasan UAS
tangkapan layar UAS --
BACA JUGA:6 tips agar kamu fokus belajar dan tetap semangat saat berpuasa
Melainkan dari lafal yang diucapkan di mulut dan juga di hati.
"Melihat mushaf, melihat dinding, melihat handphone, pahalanya bukan dilihat kau baca Alquran di mana. Tetapi yang dilihat yakni dari lafadz di mulut dan di hati," ujar Ustad Abdul Somad (UAS).
Pembacaannya melalui mulut, jelasnya, yang dilihat adalah lafal ucapan yang fasih, ada tahsil dan tajwid.
Sedangkan melalui hati, orang yang membaca Alquran itu adanya keikhlasan.
BACA JUGA:Perbedaan dan Manfaat Antara Jogging dan Jalan Cepat: Pilihlah yang Sesuai dengan Gaya Hidup Anda
"Mulut fasih, tahsil, tajwid serta hati ikhlas. Walaupun kau baca di pelepah kurma," terang Ustad Abdul Somad.
Oleh karena itu, pahala yang diperoleh bukan dilihat di mana Alquran tersebut dibaca.
Tetapi pelafalan yang diucap keluar dari mulut, serta keikhlasan pada hatinya ketika membaca.
Karena, pada masa sahabat-sahabat Rasulullah SAW bahkan belum ada mushaf Alquran yang dicetak seperti pada zaman sekarang ini, terang UAS menambahkan.
BACA JUGA:Ini dia 5 Jenis Kurma Termahal di Dunia
"Dulu Qur'an ditulis di pelepah kurma, di tulang unta, di batu lepes, ceper macem piring," ujar UAS.
"Jadi Quran ditulis di kertas, di batu lepes, di tulang unta, di pelepah kurma, yang dilihat bukan dibaca di mananya, tapi yang dilihat adalah pelafadzan mulut dan keihklasan hati," tegas UAS sekali lagi.
Dalam hal itu pula dijelaskannya, bahwa UAS mengingatkan tentang Alquran yang mahal juga bukan dilihat berdasarkan harganya.
Melainkan Alquran yang dibaca oleh pemiliknya.
Sumber: