Air Menggenang, Harapan Menyembul: Kisah Kebangkitan Demak Pasca Banjir Besar

Air Menggenang, Harapan Menyembul: Kisah Kebangkitan Demak Pasca Banjir Besar

banjir di demak, jateng--viva.com

SILAMPARITV.CO.IDKabupaten Demak, Jawa Tengah, kembali dilanda musibah banjir yang telah menyebabkan ribuan warga harus mengungsi.

Peristiwa ini telah memaksa 22.725 orang meninggalkan rumah mereka untuk mencari tempat aman.

Pengungsi saat ini sangat membutuhkan dukungan berupa makanan, minuman, tikar, selimut, serta obat-obatan untuk menjalani hari-hari mereka di tengah kondisi yang tidak menentu.

Pemantauan yang dilakukan pada hari Senin, 18 Maret 2024, menunjukkan bahwa Desa Wonoketingal di Kecamatan Karanganyar, merupakan salah satu dari banyak wilayah yang terdampak parah.

BACA JUGA:Hati-Hati! Gara-gara Benda Ini Ribuan Pengendara Motor Kena Tilang di Jawa Barat

Kondisi ini terjadi akibat tanggul Sungai Wulan yang jebol, menyebabkan banjir dengan kedalaman air yang bervariasi, antara 80 sampai 120 sentimeter.

Bahkan, kantor Desa Wonoketingal tidak luput dari genangan banjir, tergenang air setinggi 50 centimeter.

Hal ini mendorong perangkat desa untuk mendirikan tenda darurat di pinggir Jalan Raya Demak-Kudus, yang digunakan sebagai pusat koordinasi penanganan bencana.

Data terakhir menunjukkan bahwa sebanyak 93.149 warga Demak terdampak oleh bencana ini, dengan 22.725 orang di antaranya harus mengungsi.

Pemerintah setempat telah berupaya keras menanggapi situasi ini dengan mendirikan lokasi pengungsian di 45 titik yang tersebar di berbagai lokasi.

BACA JUGA:Hati-Hati! Gara-gara Benda Ini Ribuan Pengendara Motor Kena Tilang di Jawa Barat

Selain menimbulkan pengungsian massal, banjir ini juga berdampak serius pada sektor pertanian dan infrastruktur.

Terdapat 4.541 hektar area sawah dan 529 hektar area tambak yang terdampak.

Dampak lainnya meliputi kerusakan pada 133 sarana ibadah, 14 fasilitas kesehatan, 70 sarana pendidikan, 13 sarana kantor, dan 3 pasar.

Sumber: