Terkuak! Klarifikasi Terbaru: Kisah Kontroversial di Banyuasin Tidak Seperti yang Terlihat!

Terkuak! Klarifikasi Terbaru: Kisah Kontroversial di Banyuasin Tidak Seperti yang Terlihat!

Video viral yang menunjukkan seorang sopir dump truk --oposisi cerdas

SILAMPARITV.CO.IDVideo viral yang menunjukkan seorang sopir dump truk diduga dianiaya oleh sejumlah oknum polisi dan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jalan Tanah Mas, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, akhirnya mendapatkan klarifikasi dari pihak yang bersangkutan. 

Dua orang yang terlibat dalam insiden tersebut, yaitu Sujana yang merupakan seorang polisi dan Rizal yang merupakan seorang ASN, memberikan penjelasan terkait peristiwa yang terjadi. 

Menurut keterangan mereka, apa yang dinyatakan oleh sopir dump truk, Rudi, tidak sepenuhnya benar.

Mereka menjelaskan bahwa tindakan mereka telah sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya, melibatkan berbagai pihak seperti warga setempat, penimbun tanah, Dinas Perhubungan (Dishub) Banyuasin, kepolisian setempat, dan anggota Korps Militer (Koramil). 

BACA JUGA:TPP 2024 Cair, ASN Sumsel Gembira, Dibayarkan ke Rekening Masing-Masing

Dalam kesepakatan tersebut, dump truk tidak diperbolehkan melintas di Jalan Tanah Mas baik dalam keadaan terisi maupun kosong. Namun, seringkali para sopir dump truk melanggar aturan tersebut.

"Saat itu, sopir truk bernama Rudi melintas dan saya menghentikannya. Saya sudah menjelaskan kepadanya bahwa tidak boleh melintas di sini, dan dia mengaku tahu. Ketika saya meminta dia untuk berputar balik, saya lakukan di depan rumah saya," ungkap Sujana.

Namun, ketika diminta untuk berputar balik, Rudi malah menolak dan melanjutkan perjalanannya menuju Jalan Talang Buluh dengan kecepatan tinggi.

Melihat hal tersebut, Sujana segera menghubungi Rizal untuk menghentikan dump truk tersebut sebelum mencapai rumah mereka.

BACA JUGA:Bandara Gatot Subroto Way Kanan Dipastikan Segera Beroperasi, Ini Penjelasan Pj Gubernur Agus Fatoni

Rizal kemudian berusaha menghentikan dump truk dengan cara menghadangnya. Namun, meskipun telah dihadang, Rudi tetap mencoba melaju dengan memaksa.

Untuk menghindari tabrakan yang tidak diinginkan, Rizal terpaksa menghindar dari jalan dump truk.

Kedua oknum yang terlibat dalam insiden tersebut kemudian mengejar dump truk tersebut hingga akhirnya berhasil menghentikannya.

"Saya merasa emosi karena sudah diminta untuk berhenti dan berputar balik namun tetap melanjutkan perjalanan. Saya mengaku menarik bajunya untuk membuatnya keluar dari mobil, tetapi dia menolak. Saya tegaskan bahwa tidak ada pemukulan yang terjadi terhadap Rudi," tambah Sujana.

Sumber: