Miris Suami Melakukan Kekerasan Terhadap Istri Pasca Melahirkan

Miris Suami Melakukan Kekerasan Terhadap Istri Pasca Melahirkan

Ilustrasi Kekerasan Rumah Tangga--

SILAMPARITV.CO.ID - Kekerasan dalam rumah tangga menjadi sorotan yang tak terhindarkan ketika sebuah video mengerikan menggemparkan media sosial. Dalam insiden yang tercatat melalui kamera CCTV, seorang suami dengan kejam menyerang istrinya yang baru saja melahirkan.

Kejadian ini tidak hanya mengejutkan, tetapi juga mencoreng nilai-nilai kemanusiaan dan menggugah kepedulian kita terhadap perempuan yang menjadi korban dalam rumah tangga.

BACA JUGA:Mengulik Film Drama Romantis Indonesia, Inilah Nilai Budaya dari Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck

Dalam video tersebut, kita disaksikan betapa pria tersebut tanpa belas kasihan menampar, menendang, bahkan melemparkan benda-benda keras kepada istrinya yang sedang dalam keadaan lemah pasca melahirkan.

Sang istri, dengan sikap pasrah dan penuh ketakutan, hanya bisa memohon dan berteriak memanggil ibunya, sementara bayi mereka menangis dalam ketakutan melihat ibunya disiksa.

Peristiwa ini menjadi bukti nyata bahwa kekerasan dalam rumah tangga bukanlah sesuatu yang bisa diabaikan.

BACA JUGA:Viral Bule Ini Lakukan Pole Dance di Depan Minimarket

Khususnya, ketika korban adalah seorang perempuan yang baru saja menjalani proses kelahiran, hal ini menunjukkan betapa rendahnya nilai kemanusiaan dan harkat martabat yang diberikan kepada para ibu di dalam rumah tangga.

Kita berdiri bersama dalam kecaman atas tindakan keji ini. Namun, yang lebih penting lagi adalah bagaimana kita menindaklanjuti agar kasus serupa tidak terulang lagi di masa depan.

Penyebab dari kekerasan ini belum jelas, namun tidak dapat disangkal bahwa kekerasan dalam rumah tangga merupakan bentuk penyimpangan yang tidak bisa ditoleransi dalam masyarakat yang beradab.

BACA JUGA:Polisi Tangkap Pelaku Keji! Video Kekerasan terhadap Kucing Viral di Jepara

Pemerintah, lembaga perlindungan perempuan, dan masyarakat secara keseluruhan perlu berkolaborasi dalam menangani masalah ini. Langkah-langkah pencegahan dan perlindungan perlu ditingkatkan, termasuk edukasi tentang pentingnya hubungan yang sehat dan pengenalan tanda-tanda kekerasan dalam rumah tangga.

Tidak boleh ada lagi ruang bagi pelaku kekerasan untuk melampiaskan kekerasan fisik maupun psikologis kepada pasangan atau keluarganya.

Selain itu, penting juga untuk memperkuat sistem penegakan hukum agar pelaku kekerasan mendapat hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.

Sumber: