Skandal Lingkungan: Ribuan Bangkai Ayam Buang di Sungai, Warga Desa Sungai Pinang Resah

Skandal Lingkungan: Ribuan Bangkai Ayam Buang di Sungai, Warga Desa Sungai Pinang Resah

foto bangkai ayam--

SILAMPARITV.CO.ID - Warga Desa Sungai Pinang, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas digegerkan dengan temuan ribuan bangkai ayam yang dibuang secara sembarangan ke sungai oleh pihak tak bertanggung jawab.

Kejadian ini telah menimbulkan kekhawatiran serius di antara penduduk setempat karena bau busuk yang menyengat meracuni udara dan lingkungan mereka.

Menurut keterangan Sekretaris Desa Sungai Pinang, Adi, ribuan bangkai ayam tersebut diduga sudah terbuang ke Sungai sejak tiga hari yang lalu, namun baru tercium bau busuk yang sangat mengganggu pada hari ini.

"Mungkin sudah 3 hari dan sekarang baru menimbulkan bau yang sangat busuk," ungkap Adi.

BACA JUGA:Jambret Bawa Kabur Mobil Patroli Polisi, 5 Anggota Polsek Diperiksa Propam

Lebih lanjut, Adi menjelaskan bahwa bangkai ayam tersebar di beberapa titik sungai yang berbeda di Desa Sungai Pinang, yakni Sungai Kepayang dan Sungai Air Jeruk.

Hal ini membuat warga resah karena selain mengganggu kesehatan, juga menciptakan situasi yang tidak nyaman di sekitar wilayah mereka.

Pemerintah desa beserta warga setempat telah mengambil langkah dengan melaporkan kejadian ini kepada Polsek Muara Lakitan agar ditindaklanjuti sesegera mungkin.

BACA JUGA:Kawasaki Ninja Matic 160 Spesisifikasi Unggul! Pesaing Berat Nmax dan PCX

Kapolsek Muara Lakitan, AKP M Karim, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari warga terkait pembuangan ribuan bangkai ayam tersebut.

"Benar, Kanitres baru selesai cek tempat kejadian perkara," kata Kapolsek.

Dalam upaya mengungkap pelaku dan mencegah kejadian serupa terulang, Kapolsek Karim mengungkapkan bahwa identitas terduga pelaku pembuangan bangkai ayam sudah diketahui dan proses pemanggilan sedang berlangsung.

BACA JUGA:BMKG Beri Peringatan: Wilayah Ini Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem, Siapkan Langkah Antisipasi!

"Lagi proses panggil yang diduga punya ayam, untuk dimintai keterangan," ujarnya.

Sumber: