Ini Tips Perawatan Motor Yamaha Vixion Agar Mesin Tetap Awet

Ini Tips Perawatan Motor Yamaha Vixion Agar Mesin Tetap Awet

Perawatan Mesin Vixion--Foto :Reza Aditya:-SILAMPARITV.Disway

BACA JUGA:Jangan Lakukan Hal Ini Jika Tidak Ingin Motor Matic Anda Rusak !

Perlu diketahui, sepeda motor berteknologi injeksi memiliki versi elektrik yang  pompa bahan bakarnya terintegrasi dengan tangki bahan bakar. Tentu saja ada beberapa batasan dalam hal ini, seperti: B. Jangan biarkan tangki sepeda motor kosong sepenuhnya.

Anda selalu dapat melihat pengukur bahan bakar  di speedometer Anda untuk melihat apakah tangki masih penuh, seperempat penuh, atau kosong. Kebiasaan menambahkan bahan bakar pada saat tangki kosong dapat menyebabkan pengoperasian pompa tidak menentu dan menyebabkan kotoran seperti endapan halus dari dasar tangki tersedot ke dalam pompa.

Tentu saja, filter cepat kotor sehingga menyebabkan pompa tersumbat. Tentu saja, kotoran tidak maksimal karena terangkut ke injektor dan menyebabkan semprotan (fogging). Jadi, begitu Anda mencapai centerline atau garis 2 pada sepeda Vixion baru Anda, segera isi bensinnya.

3. Ganti oli secara rutin 

Pada umumnya oli mesin sepeda motor yang biasa kita beli cocok untuk pemakaian antara 1500/km hingga 4000/km.

BACA JUGA:Simak ! Berikut Manfaat Touring/Ridding Menggunakan Motor

Oli ini biasanya sangat mahal dengan konsumsi 4000/km. Jika oli yang digunakan pada sepeda motor merek Honda Anda adalah oli AHM, maka pabrikan menyarankan untuk mengganti oli setiap 4000/km. Yang perlu diingat adalah Anda tidak perlu menunggu hingga jarak tempuh mencapai 2000/4000km, namun ganti oli mesin secara rutin sesuai jarak tempuh harian.

Sebagai pengguna atau pemilik, Anda pasti mengetahui berapa jarak yang akan Anda tempuh setiap harinya, meskipun jaraknya dekat. Namun jika Anda sering menggunakannya setiap hari, sebaiknya ganti oli sebulan sekali.

Total jarak yang ditempuh cukup jauh jika dihitung dalam satu bulan. Dari pengalaman pengemudi lain, jika berkendara jarak pendek seperti 200/km hingga 500/km per bulan, disarankan untuk mengganti oli setiap 1,5 bulan sekali. Namun untuk jarak menengah, yakni 501/km hingga 200/km, sebaiknya ganti oli minimal sebulan sekali.  *

Sumber: