Keberanian Terakhir: Rombongan Pengantar Jenazah Terobos Banjir Demi Kehormatan Terakhir

Keberanian Terakhir: Rombongan Pengantar Jenazah Terobos Banjir Demi Kehormatan Terakhir

--

SILAMPARITV.CO.IDDesa Sandue, Kabupaten Bima, NTB - Sebuah kejadian tak lazim terjadi di tengah hujan deras yang mengguyur Desa Sandue, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sebuah video viral menunjukkan keberanian luar biasa sekelompok warga yang menggotong keranda jenazah melintasi banjir demi melaksanakan pemakaman.

Meskipun hujan deras mengguyur dan banjir melanda, penghormatan terakhir bagi seorang perempuan lansia tetap dilakukan dengan penuh keberanian.

Dilansir dari laman detikBali, video berdurasi 1 menit 1 detik itu memperlihatkan sejumlah orang berjuang melintasi genangan air sambil menggotong keranda yang ditutupi terpal hijau.

BACA JUGA:Babe Cabita Meninggal Jelang Lebaran, Ini Penjelsan Ahli dari UI Penyakit Autoimun

Perekam video dengan panik memperingatkan mereka untuk berjalan perlahan, namun semangat mereka tak tergoyahkan.

Peristiwa dramatis ini terjadi siang tadi di Desa Sandue sekitar pukul 13.00 Wita.

Salah seorang warga, Arif, menyampaikan kronologi kejadian bahwa prosesi pemakaman berjalan normal setelah jenazah disalatkan di masjid. Namun, hujan deras yang tiba-tiba datang menyebabkan banjir.

"Desa kami langganan banjir. Hujan sebentar saja langsung banjir. Kejadian seperti ini sudah biasa," ungkap Kepala Desa Sandue, Muhdar M Sidik.

BACA JUGA:Breaking News ! Kabar Duka, Komika Babe Cabita Meninggal Dunia

Meskipun kondisi cuaca tidak bersahabat dan banjir melanda, warga tetap menunjukkan keberanian luar biasa.

Mereka memilih untuk tetap melanjutkan pemakaman dengan menggotong keranda melintasi genangan air, meski jalan menjadi becek dan sulit dilalui.

Perjuangan mereka di tengah kondisi yang sulit ini mencerminkan rasa hormat dan penghormatan terakhir yang tinggi terhadap almarhumah.

Tindakan ini juga menunjukkan solidaritas dan kekompakan yang luar biasa di antara masyarakat Desa Sandue.

Sumber: