Video Viral Petugas Ekspedisi Melempar Paket Asal-Asalan ke Dalam Truk, Netizen Geram
petugas ekspedisi melempar paket asal-asalan--Rita
SILAMPARI.CO.ID – Sebuah video yang memperlihatkan aksi tidak bertanggung jawab petugas ekspedisi melempar paket secara asal-asalan ke dalam truk viral di media sosial. Video berdurasi 37 detik itu diunggah oleh akun TikTok @info_sumbagsel pada Kamis, 8 Januari 2025, dan telah ditonton jutaan kali hingga kini.
BACA JUGA:Harga Cabai di Awal 2025 Melonjak: Penyebab dan Dampaknya Bagi Masyarakat
BACA JUGA:D'Celup Chicken Crispy: Kuliner Hits yang Worth It untuk Pelajar dan Mahasiswa di Lubuklinggau
Dalam video tersebut, terlihat sejumlah petugas ekspedisi memasukkan paket ke dalam truk tanpa memperhatikan kondisi barang. Mereka melemparkan paket-paket tersebut dengan kasar, sehingga membuat warganet khawatir barang yang dikirimkan melalui jasa ekspedisi akan rusak.
BACA JUGA:Rapat Pleno Terbuka Penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lubuklinggau Berlangsung Lancar
BACA JUGA:Rumah Layak Huni BAZNAS Diresmikan, Diharapkan Bisa Memberikan Manfaat Bagi Penerima
Beberapa paket tampak jatuh menimpa tumpukan lainnya dengan keras. Meskipun sebagian paket terlihat ringan, netizen berasumsi bahwa di dalamnya mungkin terdapat barang elektronik atau benda rapuh yang bisa rusak jika diperlakukan seperti itu.
BACA JUGA:Pendaftaran PPPK Tahap 2 Dibuka, Pegawai Non ASN Diminta Segera Mendaftar
BACA JUGA:Meningkatkan Produktivitas Kelapa Sawit: 5 Jenis Pupuk yang Wajib Digunakan Petani
Video ini memicu beragam reaksi dari pengguna media sosial. Banyak yang mengungkapkan kekesalan mereka terhadap cara kerja petugas ekspedisi yang tidak profesional.
"Kalau barangnya rusak, yang rugi siapa? Konsumen lagi," tulis salah satu warganet.
BACA JUGA:Masjid Agung Darussalam: Pusat Ibadah dan dakwah di Muara Beliti
BACA JUGA:Biaya Haji Turun Jadi Rp55,4 Juta, berikut Rinciannya dari Kemenag
"Aduh, ini ngirim barang atau main basket sih? Padahal kita bayar ongkir mahal-mahal," komentar pengguna lainnya.
Pihak ekspedisi yang diduga terlibat dalam video tersebut akhirnya angkat bicara. Melalui unggahan di media sosial resminya, perusahaan menyampaikan permintaan maaf atas kejadian tersebut dan memastikan akan melakukan investigasi.
BACA JUGA:Sekolah Libur Sebulan Selama Ramadhan 2025: Masih Wacana Atau Akan Terlaksana?
“Kami mohon maaf atas kejadian yang terekam dalam video viral tersebut. Perusahaan tidak mentoleransi tindakan yang merugikan pelanggan. Saat ini, kami sedang menyelidiki insiden ini dan akan mengambil tindakan tegas terhadap petugas yang terbukti lalai,” tulis pernyataan resmi perusahaan ekspedisi tersebut.
Mereka juga menegaskan akan meningkatkan pelatihan bagi seluruh karyawan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
BACA JUGA:Efektif 2025: Pekerja Pensiun di Usia 59 Tahun
BACA JUGA:Lingkungan Tercemar : Sampah Menumpuk di Jalan Garuda Lubuklinggau
Imbauan bagi Konsumen
Insiden ini membuat banyak konsumen semakin khawatir tentang keamanan barang yang mereka kirim melalui jasa ekspedisi. Beberapa pengguna media sosial memberikan tips agar paket tetap aman selama pengiriman:
BACA JUGA:Waspada! BPOM Umumkan Daftar 69 Kosmetik Berbahaya, Cek Apakah Produk Anda Termasuk
BACA JUGA:Pemerintah Tegaskan Prioritas Pelamar dalam Seleksi PPPK 2024
- Gunakan Lapisan Pelindung: Bungkus barang dengan bubble wrap atau bahan pelindung lainnya untuk mengurangi risiko kerusakan.
- Tandai Paket dengan Label "Fragile": Jika barang rapuh, tambahkan label untuk memperingatkan petugas agar lebih berhati-hati.
- Pilih Asuransi Pengiriman: Asuransi akan melindungi barang Anda jika terjadi kerusakan atau kehilangan.
- Cek Ulasan Jasa Ekspedisi: Pastikan jasa ekspedisi memiliki reputasi baik sebelum mengirimkan barang.
BACA JUGA:Mengenal Virus HMPV : Penyebaran, Gejala, dan Cara Pencegahannya
BACA JUGA:Teknik Panen Kelapa Sawit yang Efektif untuk Memaksimalkan Hasil
Video viral ini menjadi pengingat bagi perusahaan ekspedisi untuk meningkatkan standar pelayanan mereka. Di sisi lain, konsumen diimbau untuk lebih teliti dalam mengemas barang kiriman dan memilih jasa pengiriman yang terpercaya.
Sumber: