Berkatkan Kewaspadaan dan Teknologi: Menjaga Keamanan Belanja Online di Masa Lebaran

Berkatkan Kewaspadaan dan Teknologi: Menjaga Keamanan Belanja Online di Masa Lebaran

Berkatkan Kewaspadaan dan Teknologi: Menjaga Keamanan Belanja Online di Masa Lebaran--

SILAMPARITV.CO.IDMendekati bulan suci Ramadhan, masyarakat Indonesia semakin ramai dengan persiapan menyambut Hari Raya Idul Fitri. Di tengah semaraknya persiapan ini, aktivitas belanja online pun meningkat tajam. Namun, di balik kenyamanan belanja online, muncul pula ancaman serius yang perlu diwaspadai oleh para konsumen: sniffing.

Sniffing merupakan teknik penyadapan data yang dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab untuk mencuri informasi sensitif pengguna internet seperti nomor kartu kredit, informasi akun, hingga kata sandi. Ancaman ini semakin mengintensif menjelang momen-momen besar seperti Lebaran, di mana aktivitas belanja online meningkat signifikan.

Menurut laporan dari lembaga riset keamanan siber, terdapat peningkatan kasus sniffing yang signifikan pada periode menjelang Lebaran setiap tahunnya. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat yang semakin bergantung pada platform belanja online dalam memenuhi kebutuhan lebaran mereka.

Namun, bukan berarti kita harus menyerah begitu saja pada ancaman ini. Ada langkah-langkah yang bisa diambil untuk meminimalisir risiko menjadi korban sniffing saat berbelanja online, terutama menjelang Lebaran. Berikut adalah beberapa tips yang bisa diikuti untuk menjaga keamanan belanja online Anda:

BACA JUGA:Hobi Belanja Online? Kenali 10 Resikonya Yuk!

1. Selalu Gunakan Jaringan Wifi yang Aman: Hindari menggunakan jaringan wifi publik saat melakukan transaksi online. Lebih baik gunakan jaringan wifi pribadi yang telah Anda pastikan keamanannya.

2. Perbarui Sistem Keamanan: Pastikan perangkat Anda memiliki software keamanan yang terbaru dan aktif. Perbarui sistem operasi dan aplikasi antivirus secara berkala untuk mengurangi risiko terkena serangan malware.

3. Periksa Kredensial Website: Sebelum memasukkan informasi pribadi atau melakukan pembayaran, pastikan bahwa website yang Anda kunjungi memiliki sertifikat SSL yang valid. Biasanya dapat dikenali dengan adanya ikon gembok di address bar.

4. Gunakan Metode Pembayaran Aman: Hindari menyimpan informasi kartu kredit secara permanen di platform belanja online. Gunakan metode pembayaran yang lebih aman seperti virtual account atau sistem pembayaran online yang terpercaya.

5. Perhatikan Phishing: Waspadai email atau pesan yang mencurigakan yang meminta informasi pribadi atau kredensial login. Jangan klik tautan atau lampiran dari sumber yang tidak dikenal.

BACA JUGA:10 Langkah Penting Saat Terjadi Gerhana Matahari

6. Pantau Aktivitas Transaksi: Selalu periksa riwayat transaksi secara berkala dan waspada terhadap transaksi yang mencurigakan atau tidak diotorisasi.

7. Perhatikan Tanda-tanda Awas: Waspadai tanda-tanda awas seperti harga yang terlalu murah untuk barang-barang mahal, website yang tampak tidak profesional, atau permintaan informasi yang tidak lazim.

Dengan menjaga kewaspadaan dan mengikuti tips-tips di atas, diharapkan para konsumen dapat belanja online dengan lebih aman menjelang Lebaran. Namun, penting juga bagi pemerintah dan platform belanja online untuk terus meningkatkan sistem keamanan mereka guna melindungi para pengguna dari ancaman sniffing dan serangan siber lainnya.

Sumber: