Menhub Budi Karya Sumadi Kembangkan Infrastruktur Penyeberangan untuk Kelancaran Arus Balik Lebaran 2024

Menhub Budi Karya Sumadi Kembangkan Infrastruktur Penyeberangan untuk Kelancaran Arus Balik Lebaran 2024

--

SILAMPARITV.CO.ID - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan strategi proaktif untuk mengantisipasi peningkatan arus balik Lebaran tahun ini. Dalam upaya menjaga kelancaran dan keamanan perjalanan, Menhub Budi Karya Sumadi telah mengumumkan penambahan trip pelayaran dari 131 menjadi 146 rute penyeberangan Sumatera-Jawa.

BACA JUGA:Ini Dia 15 Arti Mimpi Dikejar Buaya yang Menyeramkan

Menhub Budi Karya Sumadi menjelaskan bahwa peningkatan ini adalah bagian dari langkah antisipasi yang diterapkan pemerintah menyusul proyeksi peningkatan kepadatan penumpang selama arus balik Lebaran 2024. "Langkah antisipasi (menghadapi arus balik Lebaran) antara lain menambah jumlah kapal yang dioperasikan dari 131 menjadi 146 trip rute Sumatera-Jawa," ungkap Budi dalam keterangan di Jakarta.

BACA JUGA:Nekat Curi Kabel Perusahaan 2 Pria di Pali Dtangkap

Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Panjang di Lampung menjadi fokus peninjauan Menhub Budi Karya Sumadi. Selain peningkatan jumlah kapal, infrastruktur penyeberangan juga diperbaharui dengan adanya war room yang menyediakan data dan informasi pelabuhan secara digital.

BACA JUGA:Menteri Luar Negeri Indonesia dan malaysia Ingatkan Dinia, Konflik Israel - iran Kemungkinan Pengalihan Gaza

Dalam menghadapi arus balik Lebaran, pengoperasian kapal dari Pelabuhan Panjang ke Pelabuhan Ciwandan dengan daya angkut 1.445 unit kendaraan kecil juga telah diatur. Namun, Budi juga mengingatkan bahwa rotasi kapal dari Pelabuhan Merak terkadang terinterupsi oleh kapal dari Pelabuhan Ciwandan, sehingga penting untuk memaksimalkan penggunaan pelabuhan alternatif seperti Pelabuhan Panjang.

BACA JUGA:Kembali Dibuka! Beasiswa BCA 2025 Bebas Biaya Pendidikan dan Uang Saku, Cek Jadwalnya!

Saat meninjau Pelabuhan Panjang, Budi berpesan kepada masyarakat untuk memanfaatkan pelabuhan alternatif ini secara maksimal, mengingat pelabuhan ini mengoperasikan tiga armada kapal negara dan swasta dengan rute Panjang-Ciwandan. Upaya ini diharapkan dapat mengurangi penumpukan di Pelabuhan Bakauheni.

BACA JUGA:Modal dan Persyaratan Untuk Membuka KFC Sendiri, Berapa Biaya dan Apa Saja Keuntungannya!

Menyambut upaya pemerintah, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy juga menegaskan bahwa upaya maksimal telah dilakukan untuk mengurai kepadatan arus balik Lebaran. Namun, ia menyoroti bahwa faktor cuaca tetap menjadi penentu dalam kelancaran perjalanan. "Tentu ada beberapa faktor determinan yang kita tidak bisa lakukan rekayasa maksimal yaitu cuaca dan gelombang. Mudah-mudahan cuaca dan gelombang baik-baik saja sehingga tidak mengganggu waktu perjalanan penyeberangan kapal," ujar Muhadjir.

BACA JUGA:Efek Arus Balik Tol Kapalbetung di Padati 54 Ribu Kendaraan

Dengan segala upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah, diharapkan bahwa arus balik Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar dan aman bagi semua pelaku perjalanan. Penambahan trip pelayaran serta peningkatan infrastruktur penyeberangan menjadi langkah konkret dalam memastikan kelancaran mobilitas masyarakat selama periode ini.

Sumber: