Nyaris di Amuk Warga, Pria di Muba ini Bobol Rumah Akibat Kecanduan Judi Online

SILAMPARITV.CO.ID - Dilanda ketergantungan judi slot, Akbar (28), seorang penduduk Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), nekat masuk membobol rumah yang ditinggalkan oleh pemiliknya yang sedang mudik. Sayangnya, saat melakukan aksinya di sebuah rumah di Desa Loka Jaya, Keluang, tindakan Akbar tercium oleh warga sehingga nyaris saja ia menjadi korban amukan massa.

BACA JUGA:Kawal Arus Mudik Hingga Balik Lebaran 2024, PLN Siaga di Zona Utama Transportasi Publik

Sekarang, Akbar telah ditangkap oleh Polsek Keluang untuk mempertanggungjawabkan tindakannya. Kapolres Muba, AKBP Imam Safii, melalui Kapolsek Keluang, AKP Hendra Sutisna, menyampaikan bahwa kejadian ini terjadi pada hari pertama Idul Fitri. Pelaku masuk ke rumah korban, Bambang, di Blok A5 Desa Loka Jaya sekitar pukul 23.00.

BACA JUGA:VIRAL IRT Berbadan Kurus di Temukan Meninggal Diduga Kelaparan di Muratara, Begini Kata Kades Sungai Jernih

"Hal ini dilakukan oleh pelaku pada waktu lebaran Idul Fitri, dimana pelaku mencari rumah-rumah yang ditinggalkan pemiliknya untuk mudik. Ketika ada kesempatan, pelaku segera melancarkan aksinya," ujar Hendra.

BACA JUGA:Wisata Asyik Buat Anak, Wisata Berlibur di Bird Park Palembang

Lebih lanjut, pelaku masuk ke dalam rumah dengan cara merusak jendela depan yang terkunci menggunakan pisau, lalu mengambil uang tunai sebesar Rp1 juta dan satu unit laptop, menyebabkan kerugian sebesar Rp8 juta bagi korban.

BACA JUGA:Kecelakaan di Lubuklinggau Mobil Toyota Yaris VS Truk Tangki 2 Korban di Larikan Ke Rumah Sakit

"Pelaku kami tangkap pada hari Jumat yang sebelumnya telah diamankan oleh warga dan dibawa ke BKPM Desa Loka Jaya untuk menghindari amukan massa. Saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Keluang dan akan dijerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. Pelaku mengakui bahwa uang hasil kejahatannya digunakan untuk judi online," jelasnya.

BACA JUGA:Kenali Ciri-Ciri Orang Manipulatif, Sebelum Kamu Terjebak

Sementara itu, Akbar mengakui perbuatannya dan mengakui bahwa uang hasil pencurian tersebut telah habis digunakan untuk judi slot, sedangkan laptop yang direncanakan untuk dijual belum sempat terjual karena Akbar ditangkap sebelumnya.

BACA JUGA:Ketahui Sifat Seseorang Berdasarkan Neton Kelahiran Menurut Tradisi Jawa

"Uangnya sudah habis untuk slot, tapi laptop masih ada karena belum sempat dijual sebelum ditangkap," katanya.

Sumber: