Kementerian PANRB Godok Skema Tunjangan Pionir untuk ASN Pindah ke Ibu Kota Nusantara

SILAMPARITV.CO.ID - Dalam persiapan menuju pemindahan ibu kota ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) tengah menggodok skema tunjangan untuk aparatur sipil negara (ASN) yang menjadi pionir dalam proses ini. Menyusul pernyataan Menteri PANRB, Azwar Anas, bahwa skema tunjangan pionir sedang dalam tahap simulasinya dan akan segera dibahas dalam rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

BACA JUGA:Matahari Hampir Tidak Pernah Terbenam, Ini 4 Daftar Negara Alami Fenomena Midnight Sun!

Dalam konferensi pers di Gedung Kominfo, Jakarta, pada Rabu (17/4/2024), Menteri Azwar Anas menyatakan bahwa skema tunjangan pionir untuk ASN yang pindah ke IKN masih dalam proses finalisasi. "Untuk insentif khusus terkait tunjangan pionir, saya belum bisa mengumumkan secara detail karena menunggu hasil rapat terbatas dalam waktu dekat. Namun, kami telah melakukan simulasi secara komprehensif," ujarnya.

BACA JUGA:Jangan Terlewat ! Ini Kode Diskon Promo Go-Food Hari Ini 19 April

Salah satu komponen penting yang menjadi pertimbangan dalam skema tunjangan pionir adalah besaran tunjangan kinerja (tukin) bagi masing-masing ASN. Saat ini, tukin yang diterima oleh ASN berbeda-beda antar kementerian dan lembaga. Ada yang masih menerima tukin sebesar 70 hingga 80 persen, sementara ada yang sudah mencapai 100 persen.

BACA JUGA:Baru di Bengkulu! Yuk Kunjungi MD Land, Pantai dengan Nuansa dan Kemewahan ala Club Bali

Tidak hanya itu, selain tunjangan pionir, ASN yang menjadi pionir dalam pemindahan ke IKN juga akan menerima insentif khusus. Insentif tersebut meliputi biaya pengepakan barang, biaya penginapan transit di Balikpapan, dan biaya transportasi termasuk tiket pesawat searah serta transportasi lokal.

BACA JUGA:Berapa Besar Pajak Tahunan Toyota Fortuner? Yuk Cari Tahu Disini!

Lebih lanjut, pemerintah juga akan menanggung biaya pemindahan ASN ke IKN beserta keluarganya. Ini mencakup biaya pemindahan pasangan ASN, dua orang anak, dan satu asisten rumah tangga (ART). Langkah ini diharapkan dapat memudahkan proses adaptasi dan memastikan kelancaran transisi bagi ASN yang menjadi pionir dalam pemindahan ke IKN.

BACA JUGA:Ini Hasil Pertandingan Indonesia vs Australia U-23 di Piala Asia 2024

Pemindahan ibu kota ke IKN merupakan langkah strategis yang diambil oleh pemerintah untuk meratakan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia. Dengan pemindahan ibu kota, diharapkan akan terjadi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di luar Jawa, serta mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayah Indonesia timur.

BACA JUGA:Nomor BPKB Cocok, Mobil Warga Empat Lawang Hilang Empat Bulan Yang Lalu Ditemukan di Kebun Karet Musi Rawas

Proses pemindahan ibu kota juga diiringi dengan berbagai persiapan yang melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk ASN yang akan menjadi bagian dari inti perubahan tersebut. Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya untuk menyediakan berbagai insentif dan fasilitas guna mendukung proses transisi yang mulus bagi ASN yang menjadi pionir dalam pemindahan ke IKN.

BACA JUGA:Inilah Ramalan Zodiak cinta hari ini Kamis 18 April 2024

Sumber: