Risiko Efek Samping Yang Perlu Diwaspadai Setelah Tattoo Removal
risiko efek samping yang perlu diwaspadai setelah tattoo removal--
BACA JUGA:Lirik dan Not Lagu Ibu Kita Kartini Serta Sejarah DIbalik Terciptanya Lagu Ibu Kita Kartini
Jenis-Jenis Tattoo Removal
Terdapat beberapa prosedur yang dapat digunakan sebagai cara menghapus tato permanen. Di mana, setiap jenis prosedurnya memiliki cara kerja yang berbeda-beda.
Namun, tujuan utamanya sama, yaitu memecah partikel tinta permanen menjadi partikel yang berukuran lebih kecil, sehingga sistem imun tubuh dapat menghilangkannya dari tubuh secara alami.
Adapun beberapa jenis tattoo removal adalah sebagai berikut:
BACA JUGA:Redmi Note 13 Series Hadir Varian dan Warna Baru, Intip Harganya Disini!
Laser tattoo removal: Cara menghilangkan tato yang dilakukan dengan mengarahkan cahaya laser ke kulit untuk memanaskan partikel tinta, sehingga bisa terpecah menjadi partikel-partikel yang lebih kecil.
Terapi laser ini membutuhkan beberapa sesi pengulangan hingga tato dapat hilang sepenuhnya.
Dermabrasion: Prosedur pembedahan yang menggunakan alat khusus untuk menghilangkan lapisan luar kulit yang mengandung tinta tato.
Dermabrasion dapat menyebabkan luka terbuka, karenanya diperlukan anestesi (bius) lokal atau total terlebih dahulu agar pasien tidak merasakan sakit selama proses penghilangan tato berlangsung.
BACA JUGA:Jarang Diketahui Banyak Orang, Ternyata Ini Manfaat Garam yang Dicampurkan saat Mengepel Lantai
Chemical peeling: Pengelupasan kulit menggunakan bahan kimia, seperti asam trikloroasetat untuk menghilangkan tinta permanen dari kulit.
Seorang tenaga medis akan mengoleskan bahan kimia pada bagian kulit yang ditato, dan nantinya lapisan luar kulit akan mengelupas.
Surgical excision: Prosedur pembedahan yang dilakukan dengan memotong bagian kulit yang terdapat tato.
Setelah memotong sebagian kulit tersebut, tim medis selanjutnya akan menjahit untuk menutup sisa kulit. Prosedur ini efektif untuk tato yang berukuran kecil.
Sumber: