Kolaborasi Dengan Pemda, PLN Muara Enim Eksekusi Pohon Penyebab Gangguan

SILAMPARITV.CO.ID, MUARA ENIM -- Sebagai bentuk komitmen pelayanan terbaik dalam menjaga keandalan jaringan listrik, PLN Muara Enim berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Muara Enim menggelar Apel Gebyar Bakti Penyulang  pada Sabtu (04/04) di Halaman Kantor Pemda Muara Enim.

Sebanyak 120 personil teknik diterjunkan untuk melakukan pemeliharaan jaringan listrik sepanjang 12,31 Kms. 

Kegiatan difokuskan pada jaringan penyulang Raflesia dengan gangguan terbanyak akibat pohon dan tanam tumbuh yang berada disekitar jaringan milik PLN. 

Menurut Manager PLN Muara Enim, Irfan Maulana, pihaknya menargetkan pemangkasan sebanyak 161 batang dan tebang pohon sebanyak 15 batang. 

BACA JUGA:5 Minyak Rambut Pria Terlaris yang Wajib Dicoba Tahun 2024

Jumlah pohon yang akan dieksekusi telah mendapatkan ijin tebang oleh pemerintah daerah Muara Enim. 

Dalam kegiatan ini, Pemda Muara Enim menyiapkan 61 personil, 1 mobil Skylift, dan 3 unit mobil sampah. 

Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait seperti Dinas Perhubungan, PUPR, Lingkungan Hidup, Satpol PP, BPBD, Dinas Kebersihan dan aparat kecamatan setempat. 

“Dukungan dari pemda sangat luar biasa sehingga kami bisa berkolaborasi dengan untuk melakukan pembersihan jaringan dari pohon dan tanam tumbuh. 

BACA JUGA:Pembukaan MTQ XXX Sumsel Meriah dengan Listrik Andal PLN

Terima kasih atas dukungan Pj. Bupati, Sekda dan stakeholder lainnya. Semoga kegiatan ini bisa mengurangi gangguan jaringan PLN,” ujarnya.

Sementara itu, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Lahat, Teguh Aang Harmadi, mengatakan kegiatan bakti penyulang di Muara Enim merupakan komitmen pelayanan terbaik dari seluruh pegawai dan petugas pelayanan teknik dalam melayani pelanggan, 

dimana insan PLN menjadi garda terdepan dalam menjawab dan menyelesaikan setiap gangguan 

“Kegiatan Gebyar Bakti Penyulang diharapkan dapat meningkatkan kehandalan jaringan di ULP Muara Enim sekaligus menjawab tantangan pemenuhan kebutuhan listrik berkualitas dan berkelanjutan,” katanya.

Sumber: