Pj Wako: Dampak Pandemi Covid 19 Mengubah Proses Belajar Mengajar dan Cara Hidup Secara Drastis

Pj Wako: Dampak Pandemi Covid 19 Mengubah Proses Belajar Mengajar dan Cara Hidup Secara Drastis

Penjabat (Pj) Wali Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Kardiknas) tingkat Kota Lubuklinggau tahun 2024, di Lapangan Perbakin Kayu Ara--

SILAMPARITV.CO.ID, LUBUKLINGGAU-Penjabat (Pj) Wali Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Kardiknas) tingkat Kota Lubuklinggau tahun 2024, di Lapangan Perbakin Kayu Ara, Kamis (02/05/24).

Dalam amanatnya membacakan sambutan tertulis Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, Nadiem Anwar Makarim, 

Pj Wako mengatakan bukan hal mudah untuk mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar. 

Bukan tugas yang sederhana untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran. 

BACA JUGA:Kolaborasi Dengan Pemda, PLN Muara Enim Eksekusi Pohon Penyebab Gangguan

Kemudian, ketika langkah mulai serempak, bangsa Indonesia dihadapkan dengan tantangan yang tak pernah terbayangkan yakni pandemi Covid 19

Dampak yang ditimbulkan tersebut telah mengubah proses belajar mengajar dan cara hidup secara drastis. 

“Pada saat yang sama, pandemi memberi kesempatan untuk mengakselerasi perubahan. Dengan bergotong royong, kita berjuang untuk pulih dan bangkit kembali menjadi jauh lebih kuat. 

Wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sedang kita bangun bersama dengan gerakan Merdeka Belajar,” ujarnya.

BACA JUGA:10 Cara Membentuk Badan Ideal, Gampang dan Mudah Dipraktekkan

“Kita sudah mendengar lagi anak-anak Indonesia berani bermimpi karena mereka merasa merdeka saat belajar di kelas. 

Kita sudah melihat kembali guru-guru berani mencoba hal-hal baru karena mereka mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-muridnya. 

Kita sudah menyaksikan para mahasiswa siap berkarya dan berkontribusi karena ruang untuk belajar tak lagi terbatas di dalam kampus. 

Dan kita sudah merayakan semarak karya-karya kreatif karena seniman dan pelaku budaya terus didukung untuk berekspresi,” paparnya.

Sumber: