Kisah Bustaman Mendirikan Rumah Makan Sederhana, Dari Pencuci Piring Hingga Punya Rumah Makan Sendiri
Kisah Bustaman Mendirikan Rumah Makan Sederhana, Dari Pencuci Piring Hingga Punya Rumah Makan Sendiri--
SILAMPARITV.CO.ID -- Siapa yang tidak dengan Rumah Makan Sederhana milik pak Bustaman. Pasti sudah kenal, rumah makan terkenal dan rata-rata ada cabang didaerah.
Apalagi bagi pecinta kuliner masakan minang, Rumah Makan Sederhana selalu menjadi idaman semua orang dan sudah terkenal di Indonesia.
Namun, dari kesuksesan itu pasti ada lika liku perjalanan hidup untuk menuju kesuksesan tersebut.
Dibalik suksesnya rumah makan sederhana ternyata menyimpan sebuah cerita dan kisah inspiratif dari sang pemilik rumah makan sederhana ini.
BACA JUGA:Dian Prasetio Siap Menjadi Pemimpin Musi Rawas: Paparkan Visi Misi di DPD Partai NasDem
Awal kisah, ada sebuah peristiwa yang melibatkan perseteruan antara etnis Minang dengan preman setempat pada 1975.
Dimana membuat Bustaman terpaksa menyelamatkan diri dan keluarganya ke wilayah Pejompongan.
“Pokoknya akibat peristiwa tersebut, kami suku Minang terancam keselamatannya,” tutur Bustaman.
Di Pejompongan, Bustaman membuka warung rokok selama 24 jam, kondisi tersebut membuat Bustaman berpikir untuk mencari penghasilan tambahan dengan berjualan makanan.
BACA JUGA:Akibat Madinah Banjir Hebat, Ini Aturan yang Dikeluarkan Saudi untuk Haji 2024
Ia lalu mencari lahan pinggir jalan di daerah Bendungan Hilir.
Berbekal pengalaman yang pernah bekerja di rumah makan, Bustaman membuka warung makan di lapak dengan ukuran satu kali satu meter di pinggir jalan.
Di hari pertama, dagangannya hanya menghasilkan omset Rp425 dari modal awal sebesar Rp13.000.
“Saya juga mengutang beras, minyak dan beberapa kebutuhan lain kepada tetangga, Sialnya, hasil dagangan itu ludes dibawa lari pembantu baru kami.” kata Bustaman.
Sumber: