5 HP Terkait Tewasnya Brigadir J Diperiksa Komnas HAM

5 HP Terkait Tewasnya Brigadir J Diperiksa Komnas HAM

*Lengkapi Data dari 10 HP Lainya

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam

JAKARTA – Sebanyak 5 HP terkait tewasnya Brigadir J diperiksa Komnas HAM untuk melengkapi data dari 10 HP lainya.
Sebelumnya Komnas HAM telah memeriksa sebanyak 10 HP dari 15 HP yang berhasil disita dari pihak yang diduga terkait atas tewasnya Brigadir J.


Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menjelaskan bahwa sebelumnya pihaknya tekah melakukan pemeriksaan terhadap 10 HP dan hari ini Selasa 9 agustus 2022 akan meneruskan pemeriksaan terhadap 5 HP lainya.


“Kemarin Pak Beka mengumumkan dari 15 HP, masih ada 5 HP yang belum diberikan keterangan oleh pihak Siber Polri, karena masih dalam proses dan itu akan diselenggarakan besok," ujar Komisioner Komnas HAM Choirul Anam dalam konferensi pers, Senin 8 Agustus.


Dari hasil yang didapat, Komnas HAM juga akan menyandingkan seluruh keterangan yang telah diperoleh untuk dilakukan pendalaman lebih lanjut.


"Tim hari ini memang meletakkan semua bahannya biar agak lebih tajam gitu, itu bersandingan dari keterangan satu ke keterangan yang lain dan sebagainya. Jadi melihat apakah ada kesesuaian ataukah ketidaksesuaian," jelasnya.


Komnas HAM sebelumnya menyatakan sudah memeriksa 10 HP terkait dengan pengusutan kasus penembakan Brigadir J.

Baca Juga : Brigadir ‘Sembunyi di Balik Kulkas’ Ternyata Punya Peran Sadis, Terancam Hukuman Mati


"Sampai sejauh ini, tim siber sudah mengumpulkan 15 HP, dan kemudian 10 HP sudah diperiksa, lima sedang dianalisa atau diproses," kata Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Jumat (5/8).


Dari pemeriksaan tersebut, Komnas HAM mendapatkan berbagai tambahan informasi seperti foto, dokumen, kontak, akun, hingga percakapan digital.


Selain itu, Komnas HAM juga ditunjukkan sejumlah dokumen administrasi penyelidikan oleh tim Polri.
"Sebagai penutup proses permintaan keterangan, Komnas HAM mendapatkan raw material, bahan-bahan dasar soal percakapan dan lainnya, yang itu akan kami analisa lebih lanjut," bebernya.


Terkait dengan perkembangan pemeriksaan kasus tewasnya Brigadir J, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo memberikan pesan ke masyarakat untuk tetap bisa besabar.

Irjen Pol Dedi menyebut bahwa ada baiknya masyarakat bisa menunggu hasil penyelidikan dari tim khusus (timsus) dalam mengusut kasus penembakan Brigadir J.


Hingga saat ini Irjen Pol Dedi mengatakan bahwa Timsus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo masih fokus bekerja dalam menangani kasus tersebut.

Sumber: