Geger, Inilah Fakta Bayi yang Terbungkus Kantong Kresek di RSUD Curup Kepahiang

Geger, Inilah Fakta Bayi yang Terbungkus Kantong Kresek di RSUD Curup Kepahiang

Penemuan bayi di RSUD Curup kabupaten Kepahiang--

SILAMPARITV.CO.IDSempat membuat geger warga, ditemukan bayi terbungkus kantong kresek berwarna hitam di halaman RSUD Curup, Kabupaten Kepahiang, pada Selasa 21 Mei 2024.

Menurut data dari kepolisian, ada beberapa fakta dibalik penemuan bayi di RSUD tersebut.

Berdasarkan penjelasan langsung dari Kapolsek Ujan Mas Polres Kepahiang, Iptu. M Trisaldi Siregar, SH. menyampaikan bahwa bayi tersebut hingga Selasa malam dalam kondisi sehar dan sudah di UGD untuk mendapatkan penanganan medis.

Berikut beberapa fakta dari penemuan bayi di RSUD Curup Kabupaten Kepahiang:

BACA JUGA:Ingin Lolos CPNS? Lakukan 6 Tips Ini untuk Siapkan Pendaftaran CPNS 2024

Bayi malang itu ditemukan di dalam kotak kardus terbungkus kantong plastik hitam di halaman RSUD Rejang Lebong Jalur Dua, Desa Durian Depun, Kecamatan Merig, Kabupaten Kepahiang.

Kemudian, bayi laki-laki ditemukan pada 21 Mei 2024 pukul 14:15 WIB.

Selanjutnya, saksi adalah petugas RSUD Curup Popy Arianto (36), warga Desa Meranti Jaya, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Kepahiang, Siti Juaria (42), warga Desa Talang Benih, Kecamatan Curup, Kabupaten Rejang Lebong.

Menurut saksi Popy, bungkusan kantong plastik tersebut merupakan milik pengunjung yang dirusak oleh pengunjung di RSUD Curup.

BACA JUGA:Marak Kaus Judi Online, Ratusan Warga di Kabupaten Ini Memilih Menjanda

Saat dibuka, bayi tersebut dikemas dalam kotak karton yang dilapisi kain biru.

Kemudian bayi tersebut akan menjalani tes darah dan diadopsi oleh Silfika Susantiu (40), yang merupakan seorang perawat asal Desa Air Meles Bawah, Keci. Curup Timur, Kabupaten Rejang Lebong.

Berdasarkan keterangan di atas, besar kemungkinan pelaku dengan sengaja membuang anak tersebut di wilayah RSUD Curup dengan harapan anak tersebut mempunyai tambahan orang tua di wilayah RSUD Curup sendiri.

“Bayi tersebut dibuang oleh pihak OTK yang tidak bertanggung jawab. Ditinggalkannya bayi tersebut di RSUD merupakan harapan agar bayi tersebut dapat diadopsi oleh orang lain.

Sumber: