4 Orang Meninggal Insiden Travel Nyemplung ke Sungai, Diduga Sopir Mengantuk dan Hilang Kendali

4 Orang Meninggal Insiden Travel Nyemplung ke Sungai, Diduga Sopir Mengantuk dan Hilang Kendali

4 Orang Meninggal Insiden Travel Nyemplung ke Sungai, Diduga Sopir Mengantuk dan Hilang Kendali--

SILAMPARITV.CO.ID, MUSIRAWAS -- Warga Muara Kelingi heboh saat mengetahui ada mobil travel nyemplung ke sungai. Atas insiden tersebut, 4 orang meninggal dunia.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Lintas Sumatera Desa Lubuk Muda, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas (Mura) pada Kamis pagi sekitar pukul 05.30 WIB. 

Mobil travel Toyota Rush berwarna hitam dengan nomor polisi BG 1850 XQ terjun bebas ke Sungai Musi yang menelan empat korban jiwa, namun dua lainnya berhasil lolos tanpa cedera.

Salah satu korban adalah sopir mobil, Atman (25), yang merupakan warga Desa Lesung Batu, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) dan masih berstatus mahasiswa.

BACA JUGA:7 Tips Sukses Membuka Kolam Ikan di Pekarangan Rumah: Awal Bisnis yang Menghasilkan

Tiga penumpang lainnya yang tewas dalam kecelakaan tunggal tersebut adalah Elsa (28), warga Kota Prabumulih,

Sundara (32), warga Desa Lubuk Kemang, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara,

dan Tati (34), warga Desa Lubuk Kemang, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara.

Dua penumpang lain yang selamat tanpa luka adalah Anisa (19) dan Taufik Hidayat (45), keduanya warga Desa Lesung Batu, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara.

BACA JUGA:Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud Dianugerahi Penghargaan Kartika Pamong Praja Muda

Kapolres Mura AKBP Andi Supriadi melalui Kasi Humas AKP Herdiansyah menjelaskan bahwa kecelakaan diduga terjadi akibat kelalaian dan kurang hati-hatinya Atman yang mengemudi dengan kecepatan tinggi dalam keadaan mengantuk.

"Akibatnya, mobil hilang kendali dan terjadilah kecelakaan tunggal tersebut," katanya. 

Barang bukti berupa mobil Toyota Rush sudah diamankan, dan korban sudah dievakuasi ke Puskesmas Muara Kelingi.

Akibat kecelakaan tersebut selain menimbulkan 4 korban jiwa juga mengakibatkan kerugian materi yang ditaksir sekitar Rp10 juta.

Sumber: