Motif Kematian Ontary? Cemburu, Seks Atau Uang
LUBUKLINGGAU- Ketua Himpunan Waria (HW) MKGR Sumatera Selatan (Sumsel), Heriyanto mengurai motif kematian Ontary atau Tary. Ia mengaku sangat prihatin atas apa yang telah terjadi pada waria tersebut.
Kasus pembunuhan waria di Lubuklinggau dengan korban Samsudin alias Onitary alias Ontary (40) membetot perhatian publik.
Apalagi seperti diketahui, waria adalah kelompok marginal yang sering dikucilkan. Bahkan mendapat perlakuan diskriminatif.
“Seharusnya hal ini tidak perlu sampai terjadi. Namun kita juga tidak bisa berbuat apa-apa, selain menyerahkannya kepada pihak yang berwajib untuk mengungkapnya,” tuturnya dikutip dari Sumatera Ekspres, Minggu (28/8/2022).
Meski begitu, ada kelompok yang membutuhkannya. Sayangnya, tidak jarang pula waria jadi korban pembunuhan orang dekatnya.
Untuk motif dan penyebab dari pembunuhan tersebut, lanjut Heri (sapaannya), banyak faktor yang menjadi pemicunya. Mulai dari faktor uang, cemburu, seks dan perselingkuhan.
Karena memang kebanyakan pria yang dekat atau menjalin hubungan spesial sama waria, karena motif uang.
“Dominasi karena mau uangnya saja. Walau memang tidak sedikit, ada yang faktornya perasaan dan ketertarikan fisik saja,” tuturnya.
Baca Juga : Nama Pembunuh Ontary Telah Dikantongi Polisi
Dalam kata lain, sambung Heri, para pria atau pacarnya tersebut maunya numpang hidup dengan waria sendiri. Terlebih lagi rasa cemburu waria, sangat tinggi terhadap pasangannya.
“Jadi untuk kemungkinan terjadi kasus ini sangat besar, apalagi ini berkaitan dengan perasaan dan uang,” tegasnya.
Namun, tidak menutup kemungkinan juga dari faktor ketidakpuasan saat berhubungan seksual.
Biasanya pasangan tersebut sudah tinggal serumah dengan korban, dalam waktu setidaknya sebulan atau lebih.
Karena memang waria sangat sulit mendapatkan pasangan, sehingga mereka ini cenderung posesif dengan pasangannya tadi.
“Tapi semuanya ini kita kembalikan ke polisi saja, yang akan mengungkap semua hal tersebut ke depannya,” imbuhnya.
Sumber: