Rotasi Bumi Akan Bergerak Lebih Cepat pada Juli-Agustus 2025, Apa Dampaknya?
Rotasi Bumi Akan Bergerak Lebih Cepat pada Juli-Agustus 2025, Apa Dampaknya?--ist
Kecepatan rotasi Bumi tidak bersifat tetap. Ia dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, di antaranya:
Pergerakan Bulan yang menjauh atau mendekat dari Bumi
Perubahan muka air laut
Distribusi massa di dalam inti Bumi
Gempa bumi besar
Perubahan sistem atmosfer dan iklim
Biasanya, rotasi Bumi mengalami perlambatan secara alami sekitar 1,8 milidetik per abad karena pengaruh Bulan. Namun, sejak tahun 2020, data menunjukkan bahwa Bumi justru berputar lebih cepat, dan ini membingungkan para ilmuwan.
Apa Kata Para Ilmuwan?
Fenomena ini telah menarik perhatian para ahli geofisika dan astronomi di seluruh dunia. Judah Levine, fisikawan dari Institute of Standards and Technology (NIST), menyebutkan:
“Asumsinya adalah Bumi akan terus melambat dan detik kabisat akan terus dibutuhkan. Jadi, efek ini sangat mengejutkan.”
Sementara itu, Leonid Zotov, pakar rotasi Bumi dari Universitas Negeri Moskow, menyatakan:
“Penyebab percepatan ini tidak bisa dijelaskan. Sebagian besar ilmuwan menduga ada sesuatu yang terjadi di dalam Bumi.”
BACA JUGA:BNN Pastikan Asap Pemusnahan Narkoba Aman Dihirup: Ini Penjelasan Ilmiahnya
Sumber: