Rotasi Bumi Akan Bergerak Lebih Cepat pada Juli-Agustus 2025, Apa Dampaknya?

Rotasi Bumi Akan Bergerak Lebih Cepat pada Juli-Agustus 2025, Apa Dampaknya?

Rotasi Bumi Akan Bergerak Lebih Cepat pada Juli-Agustus 2025, Apa Dampaknya?--ist

BACA JUGA:Benarkah Makanan Bisa Memicu Mimpi Buruk? Ini Penjelasan Ilmiah Terbarunya

Dampak Rotasi Cepat Bumi

Percepatan rotasi Bumi memiliki sejumlah implikasi teknis dan ilmiah, seperti:

Hari terasa lebih singkat, meskipun hanya dalam skala milidetik

Sistem navigasi satelit (GPS) dapat terganggu karena mengandalkan waktu atomik yang sangat presisi

Jam atom dan perhitungan waktu dunia perlu penyesuaian

Potensi perubahan dalam keseimbangan energi dan sistem atmosferik

Salah satu metode untuk menyelaraskan waktu bumi dan waktu atom adalah melalui detik kabisat. Namun, sejak 2016, tidak ada detik kabisat baru yang ditambahkan karena Bumi tidak melambat seperti yang diperkirakan.

BACA JUGA:Bos BUMN China Dihukum Mati karena Korupsi Rp. 3 Triliun, Aset Disita Negara.

BACA JUGA:Cerita Reflektif PPG Kemenag 2025: Pengalaman Guru dalam Merancang Pembelajaran Berdiferensiasi

Gempa Bumi Juga Pengaruhi Rotasi

Tak hanya Bulan dan air laut, bencana alam seperti gempa bumi juga bisa mempercepat rotasi Bumi. Contoh paling mencolok adalah:

Gempa Jepang 2011 (9,0 SR) → mempercepat rotasi, menggeser poros Bumi 17 cm, dan memendekkan hari sekitar 1,8 mikrodetik

Gempa Aceh 2004 → mempersingkat hari sekitar 2,68 mikrodetik

Menurut peneliti NASA, Richard Gross, gempa bumi menggeser distribusi massa bumi ke arah sumbu rotasi, sehingga membuat Bumi berputar sedikit lebih cepat.

Sumber: