Awas! Ada Aplikasi Judol Menyamar Jadi Game, Ribuan Anak Terjerat!

Ribuan anak dilaporkan telah terjebak dalam jerat judi online melalui game. Hal ini tentu sangat memprihatinkan karena mereka menjadi korban dari praktik ilegal yang tersembunyi di balik aplikasi hiburan.

“Berdasarkan identifikasi yang kita lakukan, anak-anak ini bermain judi online umumnya melalui game online,” jelas pihak Kominfo.

BACA JUGA:6 Rekomendasi Tablet Mulai Rp 1 Jutaan untuk Kuliah, Ramah di Kantong Mahasiswa.

BACA JUGA:Sekdes Cipaku di Majalengka Tilap Ratusan Juta Uang Desa untuk Judi Online dan Diamond Game

Ciri-ciri Game yang Mengandung Unsur Judi Online

Presiden Asosiasi Game Indonesia, Cipto Adiguno, menjelaskan bahwa secara tampilan luar, game dan judol memang tampak serupa. Namun, ada satu ciri utama yang membedakan antara game asli dengan game yang mengandung unsur judi.

“Pembeda utama antara judi dengan game, adalah fasilitas untuk mengeluarkan mata uang digital dalam game, misalnya koin atau diamond, menjadi mata uang asli, seperti rupiah atau dolar,” jelasnya.

Dalam game biasa, pemain hanya mengumpulkan koin atau poin untuk kesenangan bermain. Sementara dalam aplikasi judol berkedok game, pemain bisa mengonversi item dalam game menjadi uang nyata, yang sangat mirip dengan sistem taruhan.

BACA JUGA:PLN Siap Pasang Jaringan Listrik Desa di Empat Wilayah Terpencil Musi Banyuasin

BACA JUGA:20 Soal Modul 3.6: Penyusunan Bahan Ajar Hypermedia – Panduan & Jawaban Latihan MOOC Kemenag Angkatan IV

Peran Orang Tua Sangat Penting

Untuk itu, orang tua diimbau lebih waspada terhadap aplikasi yang diunduh anak-anak. Periksa konten aplikasi, fitur di dalamnya, dan hindari game yang:

Meminta top up dengan nominal besar tanpa manfaat edukatif.

Menyediakan sistem redeem code untuk hadiah uang/pulsa.

Menampilkan animasi spin atau slot seperti mesin judi.

Sumber: