Modus Tumpangan, Predator Anak di Gandus Palembang Nyaris Cabuli Bocah SD — Residivis Kembali Berulah

Modus Tumpangan, Predator Anak di Gandus Palembang Nyaris Cabuli Bocah SD — Residivis Kembali Berulah

Modus Tumpangan, Predator Anak di Gandus Palembang Nyaris Cabuli Bocah SD — Residivis Kembali Berulah--ist

BACA JUGA:PLN Teken PJBL PLTA Batoq Kelo di Kaltim, Kolaborasi Wujudkan Penyediaan Energi Bersih di Tanah Air

Pernyataan Polisi: Sudah Dua Kali Beraksi

Menurut keterangan dari KA SPK Polrestabes Palembang, Ipda Yudi, Aming diduga sudah dua kali berupaya mencabuli korban yang sama. Aksi pertama dilakukan sehari sebelumnya, namun korban diantar pulang tanpa kejadian. Barulah pada percobaan kedua, pelaku mencoba melancarkan niatnya.

“Pelaku diduga sudah dua kali mencoba mencabuli korban. Hari ini, saat hendak mengulang aksinya, langsung kami tangkap di lokasi,” ujar Ipda Yudi.

BACA JUGA:Perkuat Struktur Pendanaan Jangka Panjang, BRI Fokus Himpun Dana Murah

BACA JUGA:PLN Siap Laksanakan RUPTL 2025-2034 untuk Tingkatkan Investasi, Serap Tenaga Kerja dan Perkuat Ekonomi mikro

Pengakuan Pelaku: “Baru Saya Gulingkan dan Cekik”

Aming, yang tampak tertunduk saat diamankan, mengaku belum melakukan tindakan lebih lanjut terhadap korban. Ia hanya menyebut sempat menggulingkan dan mencekik korban.

“Belum saya apa-apakan, korban saya gulingkan dan cekik, hanya itu saja pak,” aku Aming.

Diketahui, pelaku pernah menjalani hukuman di Rutan Mata Merah atas kasus serupa. Kini, ia telah diserahkan ke Satreskrim Polrestabes Palembang untuk pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut.

BACA JUGA:Lewat Desa BRILiaN, BRI Dorong Usaha Camilan Menjadi Produk Oleh-Oleh Unggulan

BACA JUGA:20 Soal IPAS Kelas 6 SD Lengkap dengan Kunci Jawaban: Latihan Ujian Akhir Semester 2 Kurikulum Merdeka

Seruan Perlindungan Anak

Kasus ini menambah deretan kejahatan seksual terhadap anak yang dilakukan oleh residivis dengan modus manipulatif. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan mendidik anak agar tidak mudah percaya kepada orang asing, sekalipun menawarkan bantuan.

BACA JUGA:MUSORKOT KONI Lubuklinggau 2025: Pemkot Tegaskan Dukungan Penuh untuk Kemajuan Dunia Olahraga

Sumber: