4 Truk Terjebak di Jembatan Ambruk Muara Lawai Lahat, 2 Sopir Luka Serius, Evakuasi Belum Dilakukan.

4 Truk Terjebak di Jembatan Ambruk Muara Lawai Lahat, 2 Sopir Luka Serius, Evakuasi Belum Dilakukan.

4 Truk Terjebak di Jembatan Ambruk Muara Lawai Lahat, 2 Sopir Luka Serius, Evakuasi Belum Dilakukan.--ist

SILAMPARITV.CO.ID - Insiden serius terjadi di jembatan penghubung Lahat–Muara Enim, tepatnya di Desa Muara Lawai, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, pada Minggu malam (29/6/2025) pukul 23.14 WIB. Sebuah jembatan utama ambruk setelah empat unit truk tronton bermuatan berat melintas secara bersamaan, menyebabkan dua orang sopir mengalami luka serius dan empat kendaraan terjebak di reruntuhan jembatan.

Hingga Senin pagi (30/6/2025), belum dilakukan evakuasi terhadap kendaraan-kendaraan yang terperangkap di lokasi. Otoritas setempat masih berkoordinasi terkait penanganan lebih lanjut.

BACA JUGA:Tinggalkan Kerja Kantoran, Merianti Pilih Jadi Pemetik Buah di Australia dengan Bayaran Rp. 300.000 per Jam.

BACA JUGA:Ray Kurzweil: Manusia Bisa Hidup Selamanya Mulai Tahun 2030

Kondisi Terkini di Lokasi

Kapolres Lahat, AKBP Novi Edyanto, SIK, MIK, melalui Kapolsek Merapi, Iptu Chandra Kirana, SH, MH, menyampaikan bahwa empat kendaraan yang terjebak merupakan truk tronton bermuatan berat. Dua di antaranya menyebabkan luka serius pada pengemudi.

“Saat ini arus lalu lintas masih berjalan lancar, kendaraan dialihkan melintasi jembatan di sebelahnya,” ujar Iptu Chandra Kirana.

BACA JUGA:Lukisan Siswi SMP Kristen Calvin Lolos Ajang Seni Internasional, Melaju ke San Francisco.

BACA JUGA:BRI Jadi Institusi Keuangan No.1 di Indonesia Dalam Daftar Fortune Southeast Asia 500

Pelanggaran Kapasitas Diduga Jadi Penyebab

Berdasarkan investigasi awal, ambruknya jembatan disebabkan oleh kelebihan beban dari empat truk yang melintas bersamaan. Jembatan tersebut diduga tidak mampu menahan total beban kendaraan, apalagi dengan muatan angkutan berat seperti batubara.

Pemerintah daerah saat ini melarang kendaraan bertonase besar, terutama truk batubara, untuk melintasi jalur tersebut. Kendaraan ringan diarahkan melalui jembatan alternatif yang masih dalam tahap perbaikan.

BACA JUGA:Kemenag Fasilitasi Nikah Massal untuk Semua Agama dan Penyandang Disabilitas

BACA JUGA:Diberdayakan BRI, UMKM Kopi Asal Toraja Ini Bisa Ekspor dan Jadi Pemasok Coffee Shop di 5 Negara

Sumber:

Berita Terkait